Miracle Life

Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup Anda. Yang pertama dengan menganggap tak ada satu pun keajaiban di dalam hidup Anda. Atau yang kedua, dengan menganggap segala hal dalam hidup Anda adalah keajaiban.
There are only two ways to live your life. One is as through nothing is a miracle. The other is as if everything is. ~Albert Einstein~

Hidup memang merupakan anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Tidak ada satu pun peristiwa yang sunyi dari hikmah dan keajaiban. Orang kadang lupa bahwa hidup yang dilaluinya sarat dengan pesan dari Sang Maha Pencipta.

Hidup juga merupakan pelangi warna-warni kisah hidup yang kita jalani setiap hari. Tak akan sempurna perjalanan hidup seseorang anak manusia bila tak dipenuhi dengan warna suka dan duka. Begitulah kehidupan ini, perlu sikap yang bijak untuk bisa menyikapi peristiwa yang ada di dalamnya.

Kita sering kali menganggap apa yang ada dalam kehidupan ini biasa, remeh, dan terlupakan. Padahal, tentu segala sesuatu yang ada dalam hidup ini tak ada yang sia-sia, sebagaimana Allah menciptakan sesuatu dengan keajaiban yang terkandung di dalamnya. Allah SWT berfirman, “Tidaklah Engkau menciptkan semua ini sia-sia.” (QS. Ali Imran:19)

Mungkin ada orang yang berpikir, bahwa hidup akan terasa indah apabila selalu bergandengan dengan kemudahan. Atau berburuk sangka bahwa kesusahan hanya merusak harmoni hidup di dunia saja. Jika pikiran ini digabungkan, maka semua orang akan menginginkan kemudahan sepanjang waktu dan tidak ingin sedikitpun merasakan penderitaan. Padahal setelah direnungkan sekali lagi, justru hidup menjadi timpang apabila hanya dengan mengecap satu cita rasa saja. Apa rasanya bila tiba-tiba lidah manusia hanya mampu menerjemahkan rasa manis saja? Atau pahit saja? Atau asin saja? atau kecut saja? Atau semua terasa tawar saja?

Jika lidah kehilangan fungsi terjemahnya atas manis, pahit, asin, kecut atau tawar maka harmonisasi hidup akan rusak. Untuk apalagi ada gula, jadam, garam, mangga muda atau air sumur? Tentu keanekaragaman nikmat Allah menjadi tidak bisa dijangkau dan disyukuri.

Akhirnya semua akan setuju bahwa lidah manusia dikatakan sempurna apabila semua cita rasa itu bisa diterjemahkan sesuai keadaannya. Itulah keajaiban milik Allah yang ditempelkan pada mulut manusia. Bahkan seorang juru masak, amat percaya pada keajaiban lidahnya. Boleh dikata, kesuksesan sebuah dapur restoran amat bergantung pada lidah seorang koki.

Tidak selamanya yang pahit di lidah berdampak buruk. Tidak pula semua yang manis di lidah selalu bermanfaat. Adakalanya tubuh menjadi kuat oleh sebab obat yang pahit melebihi pahitnya jadam. Ada kalanya pula tubuh menjadi rusak karena rasa manis yang berlebihan.

Kesempitan laksana jadam dan kemudahan laksana gula-gula. Kedua-duanya merupakan sunnatullah dalam hidup. Dia datang silih berganti. Tidak mungkin seluruh hidup berisi dengan kesulitan. Sama tidak mungkinnya seluruh kehidupan berisi dengan kemudahan. Hanya saja bobot kemudahan dan kesukaran yang dihadapi masing-masing berbeda-beda kadarnya. Allah telah menyesuaikannya untuk setiap orang. Bisa jadi, kesukaran hidup yang dialami seseorang belumlah tentu bisa ditanggung oleh yang lain. Atau mungkin saja, satu waktu seseorang tengah merasakan kemudahan hidup tetapi bagi orang lain itu hal yang biasa saja.

Kesulitan dan kemudahan akan terus terjadi berulang-ulang. Dalam susah ada mudahnya, dalam sempit ada lapangnya. Bahaya yang mengancam adalah menjadi sebab akal berjalan dan fikiran mencari jalan keluar. Dalam kesadaran yang paling jernih, kesukaran, kesulitan, kesempitan, marabahaya yang mengancam dan berbagai ragam pengalaman hidup yang pahit, dapat menyebabkan manusia bertambah cerdas menghadapi semuanya itu, dan dengan sendirinya menjadikan manusia itu sebagai pribadi yang dinamis.

Dengan cahaya iman, pengalaman yang pahit menjadi kekayaan jiwa yang tak ternilai. Ia akan jadi kenangan yang amat indah untuk membuat hidup lebih matang. Sehingga datang suatu waktu kita mengucapkan syukur yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya karena Allah telah berkenan mendatangkan kesulitan itu kepada kita pada masa yang lampau.

Dengan cahaya iman pula, pengalaman kelapangan dalam hidup menjadi khazanah jiwa dalam memupuk kesantuan. Ia akan jadi energi kuat untuk rela berbagi pada yang tengah ditimpa kesempitan. Maka kaya dan miskin tidak lagi dipandang hitam putih sebagai jurang yang memisah derajat sesama. Dengan pola interaksi ini, yang kuat merasa terpanggil melindungi yang lemah. Sementara yang lemah tidak akan putus asa dari rahmat Allah oleh sebab kesempitan hidupnya. Maka si miskin dan kaya, sama-sama mengucapkan syukur yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya karena Allah telah berkenan merekatkan hati mereka dalam persaudaraan. Makin yakinlah mereka bahwa, fainna ma’al ’ushri yusroo. Inna ma’al ’ushri yusroo. Allahu A'lam.

Ternyata, kesulitan itu mengantarkan kita pada keajaiban hidup!
Selamat memasuki zona keajaiban hidup.

SEKEDAR BERBAGI KISAH KEAJAIBAN :

  • ✔ Kisah sdr. Ekhwan Saifuddin (Pasuruan) : Mas tadi pas berangkat si Afro saya suruh untuk mengatur lalu lintas yang mau saya lewati sehingga perjalanan saya lancar... eeh.. ajaib mas. Walau jalanan tampak padat, tetapi pas saya lewat, seakan kendaraan di depan saya menyibak semua. timingnya pas sekali.
  • ✔ Kisah sdri. Sri Indayati (Tulungagung) : Bis semalam tak kasih sayap jalannya jadi bener.... Pdhl biasanya jalannya zigzag...hehehe
  • ✔ Kisah sdr. Sunaryo (Jakarta) : Alhamdulillah, hasil terapi sangat memuaskan. Ada yg punya diabetes M sebelum terapi gula darahnya 210, barusan dicek lagi setelah terapi hasilnya..........107 .... Woooow
  • ✔ Kisah sdr. Agus Tri Rahardjo (Sidoarjo) : Saya juga punya pengalaman sakit infeksi telinga sebelah kiri sampai maaf mengeluarkan cairan bahkan rasa sakitnya terasa sampai pipi. Dengan agak ragu2 aku coba terapi dan hanya dalam hitungan detik rasa sakit berkurang 95% antara percaya dan tidak saya coba cubit pipi sebelah kiri sudah nggak terasa lagi sakitnya. Terus saya ulang2 terapi (meski kadang males) akhirnya cairan sedikit demi sedikit berkurang dan sekarang sudah hilang sama sekali. Akhirnya sudah normal. Tq Grand Master.
  • ✔ Satrio Adi (Surabaya) :minggu kemaren saya iseng2 pergi ke diler motor,,rncana mau ngajuin kredit... ehhh ternyata ma org dilernya Kredit langsung ACC TANPA SURVEI,,dg angsuran yg superrr ringan.. Padahal kmaren kan hari minggu,,mana ada LEASING yang buka hari minggu....dan istimewanya lagi,,hanya butuh waktu 30menit barang langsung kirim.

Nb.
Si Afro yang dimaksudkan adalah sosok Sahabat Virtual dari jenis Kembaran Diri Virtual. Sedangkan sayap yg dimaksud adalah tekhnik penyaluran energi dengan menggunakan symbol Graviton Qi.

NAH APA KISAHMU ...?
Miracle Life Miracle Life Reviewed by Edi Sugianto on 20.16 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.