Penyakit Adalah Sahabat Kita

Sesungguhnya penyakit bukanlah MUSUH KITA. Sesungguhnya penyakit adalah sahabat baik yang selalu setia datang untuk mengingatkan kita bahwa ada cara berpikir kita yang salah, ada cara hidup kita yang salah, ada pola makan kita yang salah, ada pola kerja dan istirahat kita yang salah. Penyakit bukanlah sebuah hukuman melainkan para sahabat. Dan ada dua obat yang sangat ampuh bila di gunakan bersamaan hasilnya akan membuat para sahabat penyakit tersebut pergi menjauh dan bahkan tidak pernah datang lagi.
SESUNGGUHNYA KITA BISA MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KITA SENDIRI JIKA KITA MAU, DAN KITA TAHU OBATNYA YANG PALING AMPUH

Suatu ketika saya pernah mengalami berbagai macam penyakit yang gak sembuh-sembuh.

Mulai sakit kepala sebelah, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, asam urat ambang batas atas.

Pegal-pegal di pundak, mudah sekali lelah dan mengantuk, mudah sekali terserang flu dsb.

Sampai bosan rasanya minum obat ini dan minum obat itu... atau terapi kesana dan kemari.

Sampai akhirnya saya tertarik untuk belajar ilmu penyembuhan dari berbagai orang yang memang tubuhnya selalu sehat dan hampir tidak pernah sakit.

Dari guru penyembuhan tersebut saya belajar bahwa sesungguhnya penyakit bukanlah MUSUH KITA. Sesungguhnya penyakit adalah sahabat baik yang selalu setia datang untuk mengingatkan kita bahwa ada cara berpikir kita yang salah, ada cara hidup kita yang salah, ada pola makan kita yang salah, ada pola kerja dan istirahat kita yang salah.

Sejak menyadari bahwa para penyakit ini bukanlah sebuah hukuman melainkan para sahabat, jadi akhirnya sy memeluk para sahabat saya yang bernama penyakit ini, dan bersyukur bahwa sesungguhnya para penyakit inilah sahabat sejati saya yang selalu datang kapanpun di butuhkan untuk mengingatkan ketika ada yang salah dengan pikiran dan pola hidup saya.

Sungguh seperti sebuah jalan penyembuhan yang di bimbing oleh Tuhan, tak lama kemudian Tuhan mengirim sebuah buku pada saya melalui Bunda Anna (Sahabat guru Gobind) yang berjudul YOU CAN HEAL YOUR LIFE.

Buku itu dengan jelas memaparkan mengapa para sahabat-sahabat kita PENYAKIT yang namanya berbeda-beda itu datang mengunjungi kita pada saat ada yang salah dengan pikiran kita

Misalnya:

1. Penyakit flue dan pilek, sahabat ini datang pada kita saat kita lari dari tanggung jawab, dan kurang istirahat. Coba deh ingat-ingat ketika kita mulai bersin-bersin biasanya kita baru saja melarikan diri dari tanggung jawab. "Saya sampai tertawa menertawakan diri sendiri, kok bisa ya perilaku kita berhubungan dengan penyakit"? (Jika jawaban kita karena alergi itu penjelasan ilmiahnya, tapi jika tidak ada pemicu alergi/alergan lalu kita bersin-bersin coba deh ingat2 lagi)

2. Jantung berdebar tak teratur, sahabat ini datang pada saat kita khawatir akan terjadi sesuatu atau takut kehilangan plus saat kita terlalu banyak makan-makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi.

3. Migrain atau sakit kepala sebelah, sahabat ini datang ketika kita dalam keadaan tertekan dan merasa tidak mampu menyelesaikan masalah plus kurang tidur.

4. Insomnia sulit tidur atau tidak nyeyak, sahabat ini datang ketika merasa ada pikiran yang mengganjal dan belum terselesaikan atau sulit untuk mengungkapkannya.

5. Bahkan hingga sahabat yang bernama Cancer/Kanker itu datang apa bila kita secara jangka panjang merasa sangat bersalah terhadap sesuatu.

Lalu saya bertanya "apa buktinya kalau pikiran itu bisa menyebabkan penyakit fisik ?"

Lalu sang guru menjawab sambil tersenyum.
"Coba lihat lah orang yang sudah tidak lagi menggunakan pikirannya yang ada di rumah sakit jiwa; rata-rata mereka sehat-sehat saja dan terhindar dari sakit fisik meskpun sering kali kita mendapati hidupnya tidak higyenis"

"Lantas adakah obat yang paling ampuh untuk semua jenis penyakit tersebut karena meskipun ia sahabat baik tapi kita sebenarnya tidak ingin ia datang dan datang lagi." Tanya saya penasaran.

Kembali sang guru menjawab lembut, "Ada dua obat yang sangat ampuh bila di gunakan bersamaan hasilnya akan membuat para sahabat penyakit tersebut pergi menjauh dan bahkan tidak pernah datang lagi."

"Wah jadi semakin penasaran Nih... apa itu nama obatnya ?"

"Yang pertama nama obat itu adalah "Rasa Bersyukur"

"Ya, Bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan, atas apa yang ada, apa saja semisal kita bersyukur karena bisa bernafas dengan lega apa lagi tanpa harus membeli oxigen seperti orang yang sedang di rawat di ICU rumah sakit."

"Yang kedua adalah Ikhlas Berserah Diri"

"Ya, ikhlas terhadap apa saja yang terjadi pada kita, atau yang kita alami, karena setiap kejadian itu bersumber dari kita sendiri, begitu kata hukum Aksi Reaksi, orang lain hanya bereaksi atas apa yang kita lakukan, semisal ada orang yang marah pada kita pasti suatu ketika kita pernah marah pada orang lain, dan terimalah ini sebagai sebuah proses untuk menyadarkan begitulah rasanya jika kita di marahi oleh orang. Dan setelah itu Surrender atau berserah diri pada Tuhan atas pelajaran hidup yang kita dapatkan."

"Siapapun yang bisa menggunakan dua obat itu setiap hari dan setiap saat, maka lihat saja hasilnya. Sahabat-sahabat yang bernama penyakit tersebut perlahan-lahan akan pergi meninggalkan kita. Tanpa kembali lagi... kecuali kita kembali mengulangi kesalahan cara berpikir yang sama." Begitu ucapan penutup dari sang guru penyembuh.

Ternyata melalui penelitiannya Prof. Masaru Emoto pernah menulis efek pikiran terhadap tubuh sebagai mana yang pernah di sharing oleh Mama Nina seorang sahabat facebooker dari Malaysia sbb:

Dalam Buku “The Healing dan Discovering the Power of the Water” (By: Dr. Masaru Emoto) disimpulkan bahwa :

1. MARAH selama 5 minit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita menjadi lemah selama 6 jam.

2. DENDAM dan MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti Stress, Kolesterol, Hipertensi, Serangan Jantung, Rhematik, Arthtritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah)…..

3. Jika kita sering membiarkan diri kita Stress, maka kita sering mengalami Gangguan Pencernaan.

4. Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit Nyeri Bahu atau pinggang

5. Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit Insomnia (susah tidur).

6. Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena Gangguan Tulang Belakang Bagian Bawah.

7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

8. Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

9. Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita terdedah terhadap penyakit HEPATITIS.

10. Jika kita sering merasa "SOMBONG" (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami Penurunan Kekebalan Tubuh.

12. Jika kita sering MENGANGGAP MUDAH/"Menganggap Remeh" semua persoalan, maka hal ini boleh mengakibatkan penyakit Diabetes.

13. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita boleh terkena penyakit Demensia Senelis (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

14. Jika kita sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita boleh terkena penyakit Leukemia (kanser darah putih) Sekian...

Yuk mari kita praktekkan ! Semoga para sahabat penyakit yang ada di tubuh kita segera pergi seiring dengan usaha kita untuk selalu bersyukur dan berserah diri.

Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta, ingatlah akan ada lebih banyak kebahagiaan yang bisa kita ciptakan jika kita sehat.

Salam syukur penuh berkah

Silahkan Share pada siapa saja jika dirasa bermanfaat dan membawa berkah.

Source : Komunitas Ayah Eddy
Penyakit Adalah Sahabat Kita Penyakit Adalah Sahabat Kita Reviewed by Edi Sugianto on 03.07 Rating: 5

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.