Mengetahui Penyakit Batu Bacan


Review Bisnis Batu Bacan.
Diantara sekian banyak batu mulia, yang paling riskan atau tinggi resikonya adalah main di batu bacan, karena banyak sekali beredar batu bacan palsu, bilangnya bacan ternyata bukan.... Batunya asli, tetapi sebenarnya dari jenis lain, misalnya giok aceh, ijo garut, obsidian, dll..yang harganya lebih murah.

Atau batu bacan yang banyak penyakitnya, misalnya ada crack, sompel, yakut (kalau disenter terlihat kosong bening kayak beling), tali air (garis bening), banyak kapurnya, dll... Atau yang rusak karena perawatan yang salah sehingga merusak keindahan batu...

Dan kalaupun dapat batu bacan yang asli dan bagus, bisa jadi bacan yang anda miliki bermetamorfosa atau berubah menjadi bukan bacan. Batu Bacan yang asli kalau di check oleh laboratorium gemstone, akan di identifikasi sebagai Chrysocolla in Chalcedony, yaitu batuan Chalcedony yang mengandung unsur mineral Chrysocolla.

Nah kabarnya. Ketika si bacan ini semakin mengkristal itu artinya unsur chrysocollanya makin sedikit dan unsur chalcedoninya yang makin menguat. Yang artinya, boleh jadi akhirnya bacan itu sudah tidak lagi di identifikasi sebagai Chrysocolla in Chalcedony, tetapi sudah berubah menjadi Chalcedony saja. Yang artinya, batu bacan itu sudah tidak lagi tergolong sebagai bacan... Nah, lho....

MENGENALI BATU BACAN masih MUDA (jangan dipilih)
  1. Umumnya penjual akan memajang bahan bacannya dalam keadaan masih direndam. Ingat, penjual bahan bacan berkwalitas akan menampilkan bahannya dalam keadaan kering.
  2. Bila dilihat sepintas, hijau atau birunya tampak lebih muda warnanya namun redup.
  3. Jika ditimbang-timbang terasa lebih ringan dari perkiraan ukuran berat daripada bahan batu akik pada ukuran yang sama, biasanya bahan bacan yang terasa ringan ini karena unsur batunya tidak padat alias berongga-rongga.
  4. Jika ditimbang-timbang terasa berat umumnya bahan bacan terlihat banyak bagian berwarna hitam pada intinya.
  5. Jangan tergiur oleh tembusnya sinar lampu senter ketika bahan disorot karena bahan bacan berkapur juga menampilkan sorot tembus. Bahan bacan kristal padat akan menampilkan sorot tembus yang berbeda (lebih menyala dengan warna lebih tua).
  6. Perhatikan badan batu dari cacat seperti retakan (crack), bolong atau berongga, kulit yang tebal dan kapur yang berwarna putih atau coklat lumpur kering.
  7. Kalau kebetulan bahannya tidak direndam (cukup kering), coba masukkan saja dalam wadah berisi air, bacan muda apalagi yang kropos berongga akan memperlihatkan gelembung-gelembung udara menandakan bahan berongga yang dalamnya terisi udara mulai digantikan oleh air.
5 Penyakit yang sering merusak kualitas Batu Bacan
  1. Pertama, masalah Yakud.
    Batu dengan permasalahan yakud, di tandai dengan Kristal putih kecil dan ini akan sulit di hilangkan jika yakud ini berada dalam batu bacan.
  2. Kedua, masalah Karang.
    Biasanya karang batu bacan berwarna coklat dan berada di permukaan batu, teknik perawatan yang benar dan baik bisa mengatasi permasalahan karang ini.
  3. Ketiga, Kandungan Kapur.
    Permasalahan kapur pada batu bacan bisa muncul pada saat masih berupa bahan mentah ataupun sudah kita buat batu cincin, biasanya ditandai dengan warna putih yang menyebar di permukaan dan dalam batu.
  4. Keempat, Batu Keropos.
    Ini menandakan batu bacan memiliki tingkat kekerasan rendah, hal ini di tandai dengan lubang kecil pada permukaan, jika lubang tidak terlalu dalam maka kita bisa melakukan pembentukan ulang.
  5. KeLima, Tali Air.
    Adanya garis kristal bening yang tidak berserat dan merusak keindahan batu bacan.
Itulah lima permasalahan batu akik bacan yang sering di temui, sehingga ketelitian dan kehati-hatian dalam memilih bahan ataupun batu cincin bacan sangat di perlukan, karena batu bacan yang memiliki permasalahan di atas bisa menurunkan kualitas dan harga jual.

TIPS MERAWAT BACAN HITAM MENJADI KRISTAL
Banyak cara merawat batu Bacan Hitam menjadi Bacan hijau kristal. Tratment untuk mengangkat kapur atau menghilangkan hitam menjadi hijau agar selalu tampak segar dan kinclong. Sepertinya setiap pecinta Batu Bacan memiliki cara dan tratment sendiri-sendiri yang didasari pengalaman masing-masing, semua berlomba mengolah Batu Bacan miliknya menjadi Hijau dan kristal.

Ada beberapa cara yang diperoleh dari para pecinta batu akik, terutama batu Bacan. Hasil tratment yang dilakukan tentunya berbeda-beda tapi bagi agan-agan yang belum pernah mencoba tidak ada salahnya pakai cara ini. Kuncinya bahan yang berbeda serta ketekunan dan waktu tratment juga ikut mempengaruhi hasil prosesnya.

Salah satu keunikan Batu Bacan baik Bacan Doko, Bacan Palamea, Gulau, elektrik Bacan Obi dan lainnya. Batu Bacan adalah kemampuan Batu Bacan bermetamorfosis, perlahan batu Bacan hitam kandungan kapurnya akan terdesak keluar dan batu Bacan pun menghijau menjadi Batu Bacan kristal. Perubahan Batu Bacan yang masih hitam menjadi Batu Bacan Kristal inilah yang mendasari pecinta Bacan Doko dan Palamea melakukan Treatmen.

Batu bacan yang sudah mengkristal akan terlihat sangat indah, warna hajaunya tampak alami dan trasparan sehingga dapat tembus cahaya, tanpa penghalang dan membuat batu tampak jernih, walaupun mungkin masih ada bercak-bercak namun biasanya jika dilakukan perawatan yang baik dalam waktu singkat bisa bertambah jernih.

Jika anda memiliki batu bacan yang belum mengkristal secara sempurna, sesuai karakter batu yang bisa mengkristal secara alami cepat atau lambat biasanya batu akan mengkristal dengan sendirinya. Untuk memproses batu agar cepat mengkristal bisa dilakukan cara berikut ini :
  1. Melakukan penggosokan pada batu scara teratur menggunakan kulit atau klaras pisang (daun pisang kering) dan bisa dilakukan saat waktu senggang.
  2. Lakukan perendaman dengan air hujan atau cairan isotonik selama semalaman.
  3. Keesokan harinya angkat dan jemur lakukan sekita jam 10 sampai 11 siang.
  4. Kemudian gogok dengan kain lembut dan amati setelah batu mulai mendingin apa ada perubahan warna?
  5. Jika belum bisa lakukan perendaman ulang dan jemur, tapi jangan terlalu lama lalu lap menggunakan kain halus.
Biasanya batu yang masih mengandung zat kapur akan tampak zat kapur di bagian permukaan batu.

Perendaman dilakukan berfungsi untuk mencairkan zat yang ada didalamnya termasuk bahan minyak atau kimia yang sebelumnya mungkin pernah dilakukan orang lain. Karena itu sebaiknya melakukan proses treatment untuk mengkilatkan batu bacan lakukan secara hati-hati untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada batu.

Cara Lain :
  1. Rendam bacan Hitam atau yang belum hijau kristal dalam air yang sudah kita siapkan selama 2-3 hari, hal ini untuk mengeluarkan mineral, minyak dan zat kimia lain yang banyak terkadung didalamnya
  2. Setalah direndam keringkan, dengan mengangkat dan lap dengan tisue atau kain sampai benar-benar kering.
  3. Batu bacan yang sudah kering di poles dengan kulit agar kandungan zat yang keluar dan menempel benar-banar hilang, untuk lebih meyakinkan ulangi terus pemolesan sampai +/-3 hari..
  4. Lakukan pemanasan Batu Bacan, pemanasan sampai suhu max 80 derajat C. Pemanasan dapat menggunakan berbagai alat pemanas seperti: Rice Cooker, Coffee Maker, Hair Dryer, Setrika dan menjemur dibawah sinar matahari pagi.
  5. Pemanasan Batu Bacan dilakukan sampai warna Batu Bacan yang hitam/coklat berubah jadi warna biru & merata semua, lakukan berulang-ulang dalam kurun waktu beberapa hari atau minggu.
  6. Khusus Batu Bacan yang sudah mulai mengkristal, rendam batu tsb di air sampai batu tsb crystal kembali. jika batu tsb mengandung kapur maka kapur tsb akan naik kepermukaan semua & harus di gosok ulang supaya batu menjadi crystal & bersih.
  7. Ingat Batu Bacan yang akan diproses pemanasan harus dalam keadaan kering, hal ini memang harus harus menjadi perhatian utama, agar Batu Bacan tidak mengalami crack atau keretakan dalam setelah menjalani proses pemanasan.
  8. Khusus untk bacan yang sudah mulai mengkristal sebainya jangan lakukan pemanasan buatan, lakukan hanya dengan penjemuran dibawah sinar matahari pagi, penjemuaran Batu Bacan dengan mataharipun jangan terlalu lama usahakan hanya 30-60 menit saja tergantung kecerahan cuaca saat penjemuran.
BATU BACAN WAJIB MEMO
Menurut saya, batu bacan dengan harga 500 ribu rupiah ke atas itu wajib ada memo dari Lab Gemologist, karena banyak bacan palsu yang beredar.. Giok aceh dibilang bacan, atau obsidian, atau ijo garut / chrysoprase, Bacan Cina, dll..

Jika hasil Lab mengidentifikasi bahwa batu tersebut bukan Chrysocolla in Chalcedony, maka itu berarti bukan batu bacan walaupun itu memang betul-betul asli dari pulau bacan (Apalagi kalau bukan dari Pulau Bacan). Karena dalam dunia perdagangan gemstone, yang disebut batu bacan adalah batu yang di identifikasi sebagai Chrysocolla in Chalcedony.

Dengan kata lain, Batu Bacan adalah Branding dari batu yang berasal dari pulau bacan dan di identifikasi sebagai Chrysocolla in chalcedony. Sedangkan jika tdk demikian, walau itu batu asli dari pulau bacan namun tidak teridentifikasi sebagai chrysocolla in chalcedony, maka namanya harus diganti atau dimasukkan dalam jenis lain.

Bagaimana menurut para suhu sekalian....?

Referensi :
  • Gemstone Knowledge ; https://www.facebook.com/pages/Gemstone-Knowledge/722877501144973
  • Pusat Batu, http://metroterkini.com/berita-12621-cara-membuat-batu-bacan-jadi-hijau-mengkristal.html
Mengetahui Penyakit Batu Bacan Mengetahui Penyakit Batu Bacan Reviewed by Edi Sugianto on 00.21 Rating: 5

1 komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.