Manajemen Pikiran Untuk Kemulyaan Hidup

SADARILAH, BAHWA KITA SEMUA INI TERLAHIR KAYA.

Kekayaan yang hakiki akan menjelma menjadi kenyataan. Manakala diri ini sudah sadar dan menyadari kenyataan bahwa diri kita sudah diberi rejeki dan anugrah yang berlimpah di alam semesta ini.

Hakikatnya, semua manusia itu sudah kaya raya sedari lahir... Namun, karena ketidak mampuan kita dalam mengelola kesadaran. Akhirnya Membuat Kran rejeki menjadi tersumbat, dan sebagian orang pun mengalami yang namanya nasib buruk, apes, sial, dll.

Keberlimpahan, kekayaan, dan kejayaan. Semua itu bermula dari kesadaran pikiran.

Jika Kesadaran Pikiran sudah terbuka, maka Kran rejeki akan semakin terbuka lebar...

Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, ambisi, keserakahan, ketamakan, dll. itu semua adalah bisikan setan. Yang membuat hati dan pikiran menjadi sempit. Mata menjadi gelap, dan pintu rejeki halal pun semakin menutup rapat baginya...

Semua bermula dari kesadaran...

Maka, jika dirimu sedang sempit hati dan gelap mata.

#Wuquf lah sejenak.

Tarik nafas yang panjang, hembuskan perlahan.... daaaan....

Diam...... Hening...

Sadar sepenuhnya, namun hanya pasif mengamati setiap sensasi yang terlintas di hati, pikiran, dan tubuh...

#Suwung.... Diam....

Ya, hanya diam menikmati nafas dan rileksasi yang berlangsung di dalam diri...

Luruhkan dan lunturkan semua awan kelabu yang menutupi cakrawala kesadaran...

Diamlah sejenak...

dan jika anda sudah merasa cukup... Tarik nafas lagi yang dalam, hembuskan pelaan...

Alhamdulillah....

Insya Allah, Kran rejeki kita semua. Kini terbuka semakin lebar... dan keberlimpahan serta kekayaan sejati selalu bersama kita selamanya... Aamiin...

Salam Berlimpah...

by. Kang Sodron
#sodronway @ naqsdna.com

Artikel Terkait : Pentingnya manajemen pikiran di zaman edan.

Tanya : Kalau Menarik Nafas, itu ditaruh dimana pak guru...?

Jawab : #Wuquf itu artinya diam, Neng, Meneng... wes.. ndak usah difikir, Enjoy saja... dan biarkan semuanya mengalir dengan bebas....

Kalau masih sibuk berteori, itu artinya pikiran kita masih belum diam. Masih sibuk berfikir. Masih sibuk bertanya jawab dengan diri sendiri.. Pikiran Masih diruwetkan dengan kegiatan membanding-bandingkan pelajaran dari Guru a, guru B, Guru C, Kitab A, Kitab B, Kitab C, dll.

Masih bingung memikirkan mana yang benar dan mana yang salah...

Begitu terus... sibuk mikir... akhirnya malah ndak jadi wuquf... Tapi malah perang di dalam batinmu sendiri.. atau malah mau ngajak debat sama saya... hehehehe....

Wuquf dalam metode #sodronway, itu gak pakai aturan baku... sesuka kamu saja... apapun boleh kamu lakukan, yang penting itu bisa membuat pikiranmu untuk sejenak diam...

Mbuh piye carane, terserah awakmu...

sing penting
Neng, meneng,
terus Ning wening...

Ngunu....

*

MERAIH KEMULYAAN HIDUP DENGAN #SUWUNG.

Tanya :
Saya sudah rajin latihan suwung pak, Alhamdulillah pikiran saya sekarang menjadi lebih tenang dan lebih damai. Hanya saja, mengapa nasib saya tidak segera berubah?

Jawab :
Ya, memang begitulah kenyataannya. Kalau anda belajar suwung tanpa tahu apa yang sebenarnya anda lakukan, dan apa yang sebaiknya harus dilakukan...

Walau sudah dijelaskan seperti apapun, pikiran bawah sadar manusia indonesia. Akan lebih cenderung memaknai suwung sebagai aktifitas untuk mengosongkan pikran.

Hal ini yang membuat banyak pembelajar menjadi salah kaprah, salah praktek, dan salah jalan.

Itu sebabnya pula, sekarang istilah suwung saya kembalikan pada asal muasalnya. Dalam terminologi NAQSDNA, latihan kesadaran suwung itu disebut dengan WUQUF.

Dan, Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa kesadaran manusia itu berlapis-lapis.

Kalau anda hanya memahami suwung sebagai Suwung Tok, alias diam, hening, hadir di sini saat ini saja.

Maka anda baru memasuki layer kesadaran #Wuquf yang pertama.

Jadi yang anda peroleh barulah sampai pada tahap kemampuan untuk mengendalikan pikiran serta kemampuan untuk masuk dalam kesadaran itu dengan mudah dan cepat.

Dan memang itulah yang anda raih, dan hanya memang itu...

Sedangkan untuk mendapat manfaat nyata dari latihan suwung untuk kemulyaan hidup. Seperti, Dapat menyembuhkan penyakit, mendatangkan rejeki secara berlipat ganda, dll.

Maka, frekwensi getaran kesadaran anda harus dinaikkan ke lapisan yang lebih tinggi, lebih dalam, dan lebih luas.

Yaitu dengan mengkoneksikan kesadaran anda dengan Sang Sumber, yaitu Tuhan.

Terserah apa yang menjadi Tuhan dalam keyakinan anda. Yang penting, sebelum meditasi suwung, niatkan diri untuk manunggal / menyatu / mendekat kepada Tuhanmu.

Contoh,
Sebelum meditasi suwung. Saya biasanya membaca niat dalam bahasa arab yang bunyinya begini : ilahi anta maqsudi wa ridloka mathlubi, Ya Allah, hanya engkaulah yang menjadi tujuanku. Dan hanya ridlo-Mu yang aku pinta.

Itu doa dan niat yang biasa saya affirmasikan sebelum meditasi. Untuk anda, ya terserah saja. Silahkan gunakan doa dan niat versi anda sendiri.

Intinya, ibarat peluru kendali. Sebelum ditembakkan. Maka haruslah ditetapkan koordinat targetnya. Sehingga tepat sasaran dan bukannya malah melayang-layang tanpa tujuan yang jelas.

Jika kamu sudah melakukan itu, maka itu artinya perjalanan latihanmu sudah berada di jalur yang tepat. Sehingga apa yang menjadi target, harapan dan juga impianmu. Akan dapat dengan mudah menjelma menjadi kenyataan.

Begittu....lah kenyataannya....

Okey, sekian dulu. Semoga manfaat.

SALAM.


• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
naqsdna.combasupati.comsabdasakti.com

SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP

Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.

Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.


Jadwal Event Workshop, klik di sini..



Manajemen Pikiran Untuk Kemulyaan Hidup Manajemen Pikiran Untuk Kemulyaan Hidup Reviewed by Edi Sugianto on 12.34 Rating: 5

1 komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.