Filosofi KUNG FU

Kungfu adalah seni bela diri asal negeri Cina yang sudah mendunia. Sejatinya, kungfu punya makna lebih dalam dari yang sekadar ditunjukkan dalam film aksi Hollywood. Ada filosofi kungfu yang membuat kita jadi lebih sehat lahir batin.

Taoisme adalah dasar filosofi kungfu. Ajaran Taoisme ini dicatat dalam kitab Tao Te Ching dan orang di balik ajaran ini adalah Lao Tzu (604-531 SM). Dasar ajaran taoisme adalah hidup harmonis dengan alam semesta, orang lain, dan tentunya dengan diri sendiri.

Inti ajaran ini adalah hidup selaras dengan hukum alam dan harmonis dengan siklus alam semesta. Taoisme mengajak kita untuk mengenal bahwa segala sesaatu di alam semesta saling berhubungan. Jadi apa pun yang kita lakukan, baik atau buruk, pasti akan berpengaruh pada lingkungan sekitar.

Konsep yin dan yang adalah bagian dari ajaran Tao. "Yin yang ini menjabarkan bahwa segala sesuatu itu memiliki dua aspek. Ada siang dan malam, panas dan dingin, terang dan gelap, perempuan dan lelaki. Keduanya sama pentingnya dan keselarasannya hanya bisa dicapai dengan mencari keseimbangan energi yin dan yan," kata Dr. Rachmat, dokter pengobatan tradisional Cina dari Klinik Shanghai, Jakarta.

"Kamu sekali- kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" ( QS. Al Mulk 67:3 )

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)."( QS. Faathir 35:11 )

Konsep Taoisme ini tidak hanya menjadi dasar filosofi kungfu, tapi juga pengobatan tradisional Cina yang telah berusia ribuan tahun. Pemikiran keseimbangan dua elemen ini terlihat dalam simbol Tao berbentuk bulat, yang menggambarkan alam semesta.

Bulatan itu dibagi menjadi yin yang gelap (hitam) dan yang yang terang (putih). Kekuatan yin dan yang tergambar dengan baik dalam kekuatan air. Air bisa bersifat tenang dan damai, namun bisa menjadi kekuatan luar biasa ketika datang dalam bentuk banjir dan gelombang.

Dalam Taoisme, chi adalah udara atau napas. Chi adalah dasar kehidupan, energi vital yang mengalir dan terus berubah bentuk. Dalam tubuh manusia, chi mengalir dalam jalur yang disebut meridian.

Jalur meridian inilah yang terkait dan dinamakan sesuai dengan organ tubuh atau fungsinya, misalnya paru, ginjal, kandung kemih, perut, dan lain-lain.

"Aliran chi di jalur meridian inilah yang digunakan dalam ilmu akupuntur untuk meningkatkan kesehatan " katanya

Bukan sekedar olah tubuh
Di dunia seni olah tubuh seperti kungfu, chikung, dan taichi, latihan pernapasan ditujukan untuk melancarkan aliran chi di seluruh tubuh. Aliran chi yang lancar ini memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental.

Dalam tradisi pengobatan Cina, chi yang mengalir lancar merupakan bentuk pencegahan penyakit yang sangat baik. Kungfu menggunakan chi meridian, dan poin-poin tekanan sebagai alat pertahanan diri.

Untuk bisa memelihara kelancaran chi ini, kita tak harus sejago Jacky Chan atau Jet Li dalam melakukan gerakan kungfu. Seni bela diri tak harus berupa gerakan yang kuat, sulit dilakukan orang biasa, dan penuh akrobat seperti dalam film aksi.

Taichi dan chikung adalah seni olah tubuh yang diturunkan dari kungfu. Seni bela diri ini relatif mudah, gerakannya indah, dan bisa dilakukan siapa saja dengan kondisi kesehatan beragam, kapan saja dan di mana saja.

Taichi belakangan ini dilakukan orang bukann untuk bela diri, namun untuk memberi manfaat kesehatan dan mengurangi dampak stres berkat gerakannya yang indah, perlahan, dan rileks. Taichi menggabungkan gerakan fisik dengan pernapasan, visualisasi, dan konsentrasi mental.

Karena itu, boleh dikatakan taichi bukan sekadar olah tubuh, tapi juga olah pikiran yang sangat besar manfaatnya namun tidak membuat ngos-ngosan karena kelelahan.

Set gerakan
Latihan taichi terdiri atas beberapa set gerakan. Setiap set berupa serangkaian gerakan yang dilakukan dengan urutan tepat demi memfasilitasi aliran energi, kesehatan, rileksasi, dan konsentrasi mental.

Ada set gerakan yang singkat namun ada pula set gerakan yang butuh banyak waktu untuk latihan. Set singkat maupun panjang, keduanya punya nilai-nilai yang bisa kita pelajari perihal gerakan alam, struktur tubuh, dan energi internal.

Bukan Cuma untuk Lansia
Tidak sedikit orang beranggapan taichi adalah olah tubuh untuk kaum lanjut usia (lansia). Yang benar, taichi bisa dimanfaatkan oleh segala usia. Taichi jadi pilihan lansia karena gerakannya lembut. Latihan taichi tak perlu membuat tubuh sakit dan pegal-pegal. Buat kaum muda, taichi terasa membosankan karena gerakannya lambat. Padahal, gerakan yang lembut itu pada dasarnya bersifat meditatif dan akan membuat kita jadi rileks.

"Bukan sekadar rileksasi tapi rileksasi yang meremajakan," ujar Sheila Dickinson, master instruktur yang sudah menulis delapan buku dan lima video taichi.

Selesai latihan, tubuh kita akan dipenuhi oleh energi chi sebab latihan itu akan mendorong energi kita mengalir. Segala ketegangan dan sumbatan akan sirna. Karena itu, segala penyakit akibat sumbatan energi bisa diusir jauh-jauh.

"Kedengarannya sangat indah dan Anda hanya butuh usaha sedikit untuk mendapatkannya," kata Matthew Rochford, guru senior dan pemilik Devon School of Tai Chi Cuan, Inggris.

Ada juga dampak fisiologis dari taichi, khususnya di otak. Menurut Rochford, penelitian di bidang neurologi berhasil membuktikan bahwa taichi mendorong otak untuk bekerja lebih efektif. Itu karena otak mendapat pasokan darah berisi oksigen lebih banyak. Latihan napas taichi juga meningkatkan kapasitas dan elastisitas paru-paru, sehingga melancarkan pasokan oksigen ke otak.

Dampak meditatif dan menenangkan taichi juga bagus bagi kemampuan otak. Pasalnya, latihan taichi mengubah frekuensi otak dari beta (keadaan normal) menjadi alfa (reseptif antara tidur dan terjaga yang terkait dengan peningkatan kemampuan belajar dan mengingat).

Jadi, taichi bisa bikin kita tambah pintar!

BELAJAR DARI KUNG FU PANDA
KUNG FU PANDA bercerita tentang seorang/seekor panda gemuk bernama Po bercita – cita menjadi seorang (seekor) ahli kungfu yang handal. sayangnya keinginan Po itu agak susah buat diwujudin mengingat fisiknya yang ga begitu mendukung ditambah lagi ayahnya yang menyuruh Po untuk kerja di Restoran Mie-nya.

Dilain pihak, master oogway mendapat sebuah vision bahwa pendekar jahat bernama Tai Lung bakalan lolos dari penjara terus menuju kesini membuat kekacauan. untuk mencegah agar vision oogway ga terjadi master Shie fu menyuruh bangau si pengirim pesan untuk memberitahu kepada kepala penjara agar penjara lebih diperketat. bukannya sulit untuk lolos, kedatangan bangau ke penjara tadi malah membuat Tai Lung menjadi mudah untuk meloloskan diri. setelah itu oogway pun menyuruh master Shie fu untuk memanggil kelima murid andalannya, The furious Five, yaitu Tigress, monkey, mantis, viper dan crane untuk dipilih menjadi dragon warrior yang dipercaya sebagai kartu as untuk melawan Tai Lung.

Nah, kembali ke Po, Po yang sangat tergila – gila dengan kungfu dan ngefans berat ama the furious five, berniat untuk melihat upacara pemilihan dragon warrior. sialnya karena gerakan Po yang begitu lambat dan ngos – ngosan, si Po pun terlambat dan pintu masuknya sudah ditutup. tapi Po tidak putus asa dan, dengan segala upayanya akhirnya ia bisa masuk kedalam bahkan ditengah – tengah master oogway , master shie fu beserta murid – murid the furious fivenya persis ketika master oogway hendak menunjuk dragon warrior. entah karena ada unsur keberuntungan atau sudah ditakdirkan, secara mengejutkan bukannya menunjuk salah satu dari the furious five yang sudah ahli dalam berkung-fu master oogway malah menunjuk Po yang sama sekali tidak bisa kung-fu untuk dijadikan dragon warrior. master shie fu pun protes karena murid terbaiknya tidak ditunjuk. dan dengan santai dan bijak, master oogway mengatakan bahwa didalam diri Po terdapat bakat kung-fu yang luar biasa. master oogwaypun menyuruh shie fu untuk memercayainya dan mulai melatih Po.

Tokoh – tokoh dalam film ini yang diambil mayoritas merupakan satwa yang hampir punah. lihat saja Po (Panda), master Shie Fu (red panda), tigress(South china tiger), Tai Lung (snow leopard), monkey (golden langur), bahkan hewan langka di indonesiapun ada dalam film ini yaitu sipir penjara yang perkasa angkuh tapi goblok (Javan Rhinoceros, badak jawa).

Ada beberapa Pelajaran & Motivasi yang dapat kita ambil dari Film ini :

1. The secret to be special is you have to believe you're special.
  • Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
  • Nasehat si ayah po : 'Po, I wanna tell u about my special noodle.........there's no special ingrediants..... All the things that make it special is just believe that it was special......'
  • Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut saat ini = Present = Hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.
3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
  • Master Shi Fu ogah-ogahan melatih Po . Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah Shi Fu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
  • Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.
4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
  • Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
  • Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.
5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
  • Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
  • Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/ murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.
6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.
7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?

DAFTAR PUSTAKA :
  • http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Work+Out&y=cybermed|0|0|7|322
  • http://www.plnsumut.co.id/SMF-15/index.php?topic=936.0
Filosofi KUNG FU Filosofi KUNG FU Reviewed by Edi Sugianto on 22.24 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.