RUQYAH, Quranic Healing Technology

RUQYAH, Quranic healing technology
By. Ustadz Perdana Akhmad (Abu Muhammad Rafly As-Salafy)

Healing Touch (sentuhan penyembuhan)

1. Penggunaan telapak tangan

Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi bahwa ia berkata,
”Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau berkata kepadaku, ”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:

بِاسْÙ…ِ اللهِ(7×)Ø£َعُÙˆْØ°ُبِاللهِ ÙˆَÙ‚ُدْرَتِÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّÙ…َاأَجِدُÙˆَاُØ­َاذِرُ “ 
Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari kejahatan berbagai penyakit, baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang akan datang.”

2. Penggunaan jari-jemari tangan
Jari jemari ditempelkan , digesekkan, diusap dan bisa juga ditekan/ketuk ditempat yang sakit

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila ada seorang yang mengeluh karena ada sesuatu yang dirasa sakit pada dirinya atau ada luka, baik kecil ataupun besar, maka Nabi s.a.w. berdoa dengan menggunakan jari tangannya sedemikian. Sufyan bin ‘Uyainah yang meriwayatkan hadits ini menunjukkan cara menggunakan jari itu, yakni telunjuknya diletakkan di bumi lalu diangkat dan di waktu meletakkan itu mengucapkan -yang artinya-: ”Dengan menyebut nama Allah, ini adalah tanah bumi kita, dicampur dengan ludah sebagian dari kita, dengannya dapat disembuhkan orang sakit diantara kita, dengan izin Tuhan kita.“

3. Usapan/Sapuan
Praktisi QHT (Quranic healing technology) mengusapkan telapak tangan ditempat/daerah yang sakit dengan niat mengobati penyakit/membuang penyakit

Usapan/Sapuan tangan mempunyai dua fungsi :

a. Sapuan Membuang Penyakit
Menggesekkan tangan didaerah yang sakit sembari berniat membuang penyakit lalu membaca ayat ruqyah.

Dari Ibnu Abbas bahwa wanita datang membawa anaknya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata ”Wahai rasul, ia terkena penyakir gila”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memantrainya (meruqyah) dan mengusap dadanya, lalu anak itu muntah dan keluar dari mulutnya seperti binatang kecil lalu bergerak.

b. Sapuan Menyembuhkan Penyakit

Menggesekkan tangan didaerah yang sakit sembari berniat menyembuhkan penyakit lalu membaca ayat ruqyah

Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan bacaan Al Mu’awwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain. Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim).

4. Hembusan Nafas
Praktisi QHT menghembuskan nafas dalam melakukan Terapi Penyembuhan

1. Menghembuskan nafas / hawa ditempat yang sakit

Dari jabir bin Abdullah, ia berkata: “Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam perang Dzatur Riqa’. Ada wanita membawa anaknya yang dikuasai syaithan, maka Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ”Dekatkanlah anak itu padaku”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membuka mulutnya dan meludah kedalam mulut anak itu seraya berkata ”pergilah musuh Allah”.

2. Menghembuskan nafas di media air
‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Seekor kalajengking telah menyengat Rasulullah di saat beliau shalat. Ketika selesai shalat, beliau berkata, “Semoga Allah melaknat kalajengking, yang tidak membiarkan orang yang lagi shalat atau lainnya. Lalu beliau mengambil air yang dicampur dengan garam. Kemudian diusapkan ke bagian yang sakit sambil membaca surat al-Kafirun, surat al-Falaq dan surat an-Nas.” (HR. Ath-Thabrani dan dishahihkan oleh Syekh al-Albani hadits no. 548)

5. Tepukan / ketukan
Praktisi QHT melakukan tehnik tepukan untuk mengobati penyakit

Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata ”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya.”

SEJARAH ISLAMIC HEALING TOUCH (SENTUHAN PENYEMBUHAN ISLAMI)
Bagaimanapun sebagai seorang muslim kita yakin dan percaya bahwa kesembuhan hanyalah milik-Nya. Peran dokter sebagai penyebabnya, tersurat pada dialog antara Ibrahim AS. dengan Allah.

Pada suatu saat ia bertanya kepada Allah.”Wahai Tuhanku! Dari manakah asalnya penyakit?” Allah menjawab,”Dari Aku.” Ibrahim AS. bertanya lagi, “Dari manakah datangnya obat?” Allah menjawab, “Dari Aku.” Ibrahim as masih bertanya ,”Jika demikian, apa peran dokter?” Allah menjawab, “Dia adalah orang yang aku kirim dan di tangannya terletak penyebab kesembuhan.” (Ibn Al-Qaiyim Al Jauziah (penterjemah H.M.A. Saaridinata): Pengobatan Menurut Petunjuk Nabi. Gemagung Ikhitiati, 2002, hal 2.

Salah satu metode pengobatan qur’ani adalah terapi sentuhan atau yang dikenal dengan Healing Touch. Terapi ini merupakan bentuk penyembuhan yang menggunakan tangan yang langsung menyentuh kulit dalam mengobati beragam penyakit dalam tubuh. Kulit adalah organ terkuat yang dapat menerima rangsangan pada tubuh manusia, dan ketika reseptor sensoriknya dirangsang, hormon oksitoksin (yang membuat anda merasa lebih baik) dilepaskan. Dan pada saat yang bersamaan kortisol (hormon stress) berkurang. Hal inilah yang menyebabkan mengapa sentuhan memiliki kekuatan yang menyembuhkan.

Sentuhan tangan pada pengobatan Quranic Healing mengkombinasikan antara sentuhan tangan dengan menggunakan gelombang suara yang dapat mempengaruhi getaran sistem tubuh, khususnya pada organ yang tidak normal. Organ ini akan merespon suara tertentu untuk mengembalikan sistem getarannya yang orisinal, atau dengan kata lain, mengembalikan kondisi kesehatannya. Sebagaimana pada penjelasan kami sebelumnya pada Bab II dijelaskan bahwa sel-sel tiap organ tubuh bergetar dalam frekuensi tertentu, dan membentuk sistem yang kompleks dan koordinatif, yang dapat terpengaruh oleh suara di sekitarnya. Penyakit yang menjangkiti suatu organ tubuh itu dapat mengakibatkan perubahan pada getaran sel-sel organ tersebut, dan pada kelanjutannya membuatnya menyimpang dari sistem tubuh secara umum yang dapat dikembalikan getaran orisinalnya dengan gelombang suara ruqyah ( membaca Al-Qur’an dan doa-doa yang disyari’ahkan).

Sejarah healing Touch
Sesungguhnya Healing Touch sudah dikenal dan diajarkan dari zaman Rasulullah. Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi ia berkata,”Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau berkata kepadaku, ”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:

بِاسْÙ…ِ اللهِ.Ø£َعُÙˆْØ°ُبِاللهِ ÙˆَÙ‚ُدْرَتِÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ø´َرِّÙ…َاأَجِدُÙˆَاُØ­َاذِرُ

Bismillah (3x) A’uzu bi’izzatillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaaziru (7x)

Dengan nama Allah (3 kali) Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari bencana penyakit yang kurasakan dan kucemaskan ini.”(7x)

‘Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan, ”Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku.” [HR. Muslim no.2202]

Pada hadits lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan Healing Touch dibarengi dengan doa bagi para shahabatnya ketika ada yang sakit. Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ada orang sakit diantara kami, beliau menyentuhnya dengan tangan kanannya, kemudian beliau berdoa :

Allohumma azhibil ba’sa Robbannaas isyfihi wa antasy syaafi laa syifaa’an illa syifaa’uka syifaa’an yaa yughoodiru saqoman

Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini dan sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi.”
(HR.Bukhari dan Muslim)

Dua hadits diatas adalah bukti nyata bahwa Rasulullah melakukan tehnik Healing Touch pada pasiennya dan menganjurkan sahabat juga umatnya untuk melakukan prosesi Healing Touch yang dibarengi dengan doa.

Pada zaman modern saat ini, ternyata Healing Touch yang dilakukan Rasulullah, para sahabat, ulama dan umat Islam untuk mengobati beragam penyakit kini telah dikembangkan dan diteliti oleh Dolores Krieger, seorang profesor di New York University School of Nursing dan Dora Kunz, seorang natural healer di tahun 1970. Mereka menjelaskan, didasarkan pada teori bahwa tubuh, pikiran, serta emosi membentuk bidang energi yang kompleks. Berdasarkan prinsip terapi sentuhan tangan ini, kesehatan merupakan indikasi dari keseimbangan getaran energi tubuh dan penyakit menandakan ketidakseimbangan getaran energi tubuh. Studi-studi ilmiah membuktikan, terapi sentuhan tangan ini bisa membantu menyembuhkan luka, mengurangi rasa sakit, serta membuat Anda relaks.

Cara kerja Healing Touch
Ada dua teori yang mendukung cara kerja terapi ini. Teori pertama menyatakan kalau rasa sakit yang sebenarnya berkaitan dengan pengalaman menyakitkan baik secara fisik maupun mental (seperti infeksi, cidera, atau hubungan yang tidak harmonis) yang tertinggal dalam sel-sel tubuh. Rasa sakit yang tersimpan dalam dalam sel-sel ini bersifat merusak serta mengganggu cara kerja sel-sel lain di dalam tubuh. Hasilnya adalah penyakit. Dan terapi ini diyakini bisa mengembalikan kesehatan dengan cara memulihkan komunikasi antara sel-sel.

Teori kedua berdasarkan pada prinsip-prinsip fisika kuantum. Darah, yang mengandung besi, menghasilkan bidang elektromagnetik saat bersirkulasi di dalam tubuh. Berdasarkan teori ini, kadang-kadang kita bisa melihat bidang ini yang disebut dengan medan elektromagnetik tubuh. Secara umum, Healing Touch didasarkan pada ide bahwa keseimbangan aliran gelombang energi yang menghasilkan kesehatan optimal. Para Quranic Healer mengalirkan gelombang energi Ruqyah (dari hasil pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa Rasulullah) pada tangan mereka dan kemudian menyeimbangkan kembali ketidak stabilan energi tubuh seorang pasien. Saat menerima Healing Touch, Pasien biasanya akan merasa hangat, relaks, nyaman serta hilangnya rasa sakit, pada kasus-kasus tertentu akan mengeluarkan emosi negatif dan semua penyakit (yang berhubungan dengan racun, kuman penyakit) keluar dari tubuh baik melalui keringat maupun muntahan.

Manfaat Healing Touch
Sebagian besar studi menunjukkan bahwa Healing Touch bisa meredakan sakit kepala akibat kontraksi otot (tension headache) dan mengurangi rasa sakit akibat terbakar, osteoarthritis, atau akibat operasi. Selain itu, terapi ini juga berfungsi mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki fungsi area-area yang mengalami arthritis.

Healing Touch juga bisa membuat Anda relaks. Ada juga pasien kanker, penyakit jantung, dan pasien luka bakar yang melaporkan bahwa Healing Touch mengurangi kecemasan secara signifikan. Secara umum, relaksasi yang ditimbulkan terapi ini bisa mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki pernapasan. Dengan relaks, kadar kolesterol Anda juga bisa menurun, sistem kekebalan tubuh meningkat. Terapi ini juga Insya Allah bisa mengobati berbagai penyakit fisik jika dipadukan dengan pengobatan medis dan herbal, segala macam penyakit psikis (kejiwaan) dan termasuk juga penyakit non fisik ( sihir, santet, teluh, guna-guna, gangguan jin dll).

Wallahua'lam.....

DOWNLOAD PANDUAN RUQYAH MANDIRI, EBOOK, MP3, AUDIO, & VIDEO. KLIK DI SINI…

RUQYAH, Quranic Healing Technology RUQYAH, Quranic Healing Technology Reviewed by Edi Sugianto on 22.53 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.