Sertifikat Stress & Manajemen Stress

Prolog : Manajemen Stress
Manajemen stress merupakan kemampuan manusia untuk mengatasi gangguan mental dan emosional yang muncul dalam kehidupannya. Lalu, apakah tujuan dari manajemen stress tersebut? Tujuan dari diterapkannya manajemen stress adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup manusia menjadi lebih baik dan terarah.

Stress sesungguhnya telah ada sepanjang keberadaan manusia dan timbul sebagai hasil interaksi satu sama lain pada situasi yang sangat bervariasi. Walaupun stress tidak mungkin dihindari, tidak semua stress bersifat merusak atau mematikan (detrimental). Stress diibaratkan sebagai sebuah “pedang bermata dua” yang mengandung pemahaman bahwa stress di satu sisi bersifat merusak (destructive), karena dapat membuat manusia mengalami kerapuhan secara fisik dan mental (physical and mental breakdowns). Namun di sisi lain stress justru bersifat membangun (constructive) karena stress dapat berkontribusi secara positif demi kelangsungan hidup manusia. Stress memungkinkan manusia untuk termotivasi dan menjadi kekuatan pendorong (driving powers) sehingga manusia lebih produktif. Dengan demikian seseorang akan dapat mencapai outcomes yang lebih baik bila mampu me-manage stress secara optimal.

Maaf, Hadapilah Kenyataan...
Status FB Tgl. 9 Maret 2014 [ https://www.facebook.com/haryopanuntun/posts/581878731904133 ]

Dalam sesi terapi sore tadi, saya menghadapi pasien yang aneh tapi nyata... Yaitu dia dengan tidak sadar telah mengkondisikan dirinya sebagai orang yang stress dan depressi... sebagai sebuah mekanisme self defense untuk menutupi gengsinya dan rasa malunya pada masyarakat atas kejatuhan bisnisnya....

{{{ Maklum, di daerahnya. Tradisi masyarakatnya sudah terbiasa mengedepankan gengsi... Sehingga walaupun seseorang itu hanya punya penghasilan sebesar gaji kuli, tetapi soal gaya, mereka tidak akan mau kalah dengan kalangan juragan.. }}}}

Dan karena ini adalah stress serta deperesi yang disengaja (Walau secara tidak disadari), maka mekanisme resistensinyapun kuat banget... Dia hampir 90% menolak semua sugesti saya....

Sayangnya, dia habis kecelakaan. dan mengalami patah tulang di area pundak... Sehingga tekhnik Shock Induction tidak dapat saya terapkan untuk dia...

Akhirnya, saya gunakan satu jurus terakhir....
Yaitu shock mental..... dengan menghina harga dirinya.... untuk membangkitkan kemarahannya, yang dapat menjadi energi pendobrak Self Defense yang dia ciptakan sendiri....

Terakhir saya beri dia satu Sugesti Post Hipnotic Suggestion, yaitu..... Bila dia ingin sembuh tuntas..... HADAPILAH KENYATAAN, DAN TERIMA APAPUN RESIKONYA.... TERMASUK KASUS PENIPUAN MOBIL YANG TERJADI PADA KAMU. HADAPI DENGAN GAGAH BERANI DAN PENUH TANGGUNG JAWAB, SERTA TERIMA RESIKONYA..... ATAU SELAMANYA KAMU AKAN SAKIT, KARENA LARI DARI KENYATAAN....

SERTIFIKAT STRES
Status FB Tgl. 10 Maret 2014 [ https://www.facebook.com/haryopanuntun/posts/582476088511064 ]

Stress itu menyehatkan... Itu sebabnya Tuhan ciptain Iblis.. Supaya kita ada sedikit stress dan tdk terlena utk menjadi malaikat...

Stress itu berbahaya kalau kita terhipnotis oleh stress...

Sebagaimana yang terjadi pada klien saya kemarin.... Dia betul-betul menghayati perannya sebagai orang stress... Bahkan hapal dengan tanda-tanda fisiologis orang yang stress dan depresi yang dia baca dari internet... Kemudian memfokuskan perhatiannya untuk mencari-cari ciri stress tersebut di dalam dirinya.... Lalu dia perbesar tanda-tanda tersebut dengan hobi barunya.... Yaitu menceritakan stress yang dia alami kepada setiap orang yang dia temui....

'Voilaaa.... Your Wish Is My Command" kata pikiran bawah sadar..."Kun Fayakuun... Jadilah Kau menderita Stress...."

Dan klien saya itupun menderita stress berat yang berkepanjangan akibat Self Hipnotis Yang dia lakukan sendiri....

Ya... Awalnya itu hanya bermula dari sebuah ide.... Kemudian diperkuat dengan repetisi.... Lalu dipermanenkan oleh sugesti-sugesti dari orang lain. Yang berupa artikel dari web.. Dan juga simpati dari orang-orang yang dia temui....

Inilah keajaiban pikiran....
Kita dapat merasakan surga atau neraka dunia... Hanya dengan mengatur bagaimana kita berfikir...

Dan ajaibnya...
Kesimpulan yang saya peroleh dari hasil menerapi klien ini adalah bahwa tujuan utama kedatangan klien ini ke tempat praktek saya adalah untuk memperoleh "SERTIFIKAT STRESS" dari saya. Yang dapat dia pamerkan ke istri dan juga semua tetangganya.... untuk mengukuhkan bahwa dia mengalami stress berat yang sulit diobati. Sehingga dengan demikian, diharapkan semua orang dapat memaklumi bila dia tidak dapat melakukan tanggung jawab sebagaimana mestinya sebagai kepala rumah tangga. Dan juga semua fihak memaklumi, mengingat keadaannya yang demikian, bila dia tidak dapat mempertanggung jawabkan kasus-kasus keuangan dan hutang piutang yang telah terjadi.

Mengapa saya punya kesimpulan begitu..?
Karena dalam salah satu pernyataannya ketika sesi interview, dia terlihat senang ketika dia menceritakan bahwa dia telah berobat ke berbagai Kyai, ustadz, dan juga dukun. Tetapi tetap tidak membawa hasil.

Itulah sebabnya dia resisten banget ketika diterapi..... Karena memang dia tdk ingin sembuh...

Oleh sebab itulah kepada orang ini kmarin saya beri syarat.... "Bila Anda ingin sembuh tuntas... Besok dalam sesi kedua... Ajak istri anda ikut ke sini... Ada beberapa data yang saya perlukan... Tp sebelum ke sini SMS dulu ya..." demikian pesan saya sebelum dia pamit pulang...

Ya... Saya membutuhkan kehadiran keluarganya... Karena kasus klien ini termasuk kasus berat.. Dan saya memerlukan keluarganya untuk saya beri pendidikan khusus bagaimana merawat kesehatan psikologis klien ini... Dan ternyata dia hari ini tdk menghubungi saya... Padahal utk klien ini, saya tdk pasang tarif... Yg artinya, biaya bukanlah masalah.... Krn. Saya betul-betul pengen bantu dia sembuh tuntas..

Maka benarlah kesimpulan saya kemarin.... Yang dibutuhkan klien ini memang bukan kesembuhan, tetapi sertifikat stress....

Inilah isi dunia.... Sungguh aneh tp nyata....



Catatan Klinik Hipnoterapi  :
  1. Nama : Mr. X
  2. Asal : Gresik.
  3. Usia : 35 tahun
  4. Jenis Kelamin : Laki-laki
  5. Pekerjaan : Rental Mobil
  6. Status : Sudah menikah punya anak satu.
  7. Keluhan : Stress & Depressi
  8. Hari & Tanggal Terapi : Minggu, 9 Maret 2014
Tahapan Terapi yang telah dilakukan di sesi pertama :
  1. Interview, menggali sejarah masalah untuk menemukan akar masalah.
  2. Test Kemampuan Hipnotisability dan sugestibility.
  3. Menggugah Kesadaran untuk mau berubah dan sembuh. 
  4. Meminta kehadiran keluarga di sesi kedua.
Kesimpulan Klinis :
  1. Kemampuan Manajemen Stress Tidak ada.
  2. Dominan Self Talk Negatif ( Negative Self Suggestion )
  3. Perilaku mencari simpati atas penyakitnya dari orang lain dengan kebiasaan membicarakan ke orang lain.
  4. Suka membaca pengetahuan mengenai Stress & Depresi dari Internet.
  5. Ada kemungkinan sebagai akibat dari keinginan untuk menghukum diri sendiri.
  6. Perilaku utama adalah Flight atau Melarikan diri dari kenyataan.
  7. Disosiasi Emosi/disosiasi afek (tidak ada perasaan yang terhubung dengan sebuah memori atau kejadian) 
  8. Fikiran tidak bisa Fokus, Resisten, dan Deep Trance Problem.
  9. Terdapat gejala gangguan mental kepribadian yang terpecah / DID (dissociative identitiy disorder) 
  10. Korban Masyarakat yang Hipokrit dan akibat terlalu lama hidup mendustai hati nurani sendiri. 


DUSTA
Manusia yang kehidupannya dipenuhi dengan dusta dan kebohongan, ketika memasuki sesi hipnoterapi juga sulit untuk di terapi...

Karena pikiran Bawah Sadarnya terlindungi oleh berbagai lapis Ego Personality buatan atau EP Palsu.....

Sehingga untuk menemukan akar permaalahan yang ada di pikiran bawah sadarnya, kita mesti mengupasnya selapis demi selapis sehingga terbukalah semua topeng-topengnya... Dan ketika semua topeng sudah terbuka, maka barulah sebuah terapi untuk perubahan dirinya bisa dilakukan...

MASYARAKAT HIPOKRIT
Manusia yang hipokrit atau munafik justru akan mudah kita temukan di tengah masyakat yang mempunyai tradisi beragama yang sangat kuat..... Dan ini adalah hasil dari pengalaman saya mengamati fenomena karakter manusia yang sering saya jumpai di daerah saya....

Cth.

√ Dia akan sangat suka berinfak untuk yayasan keagamaannya bahkan terkesan jor-joran, tetapi sangat pelit untuk bersedekah ke tetangganya. Bahkan memberi hutang aja dia akan berfikir seribu kali...

√ Terlihat alim dan rajin ke mesjid, tetapi mulutnya lebih tajam dari silet ketika membicarakan orang lain, malah banyak yg hobi misuh bin menghujat binti menghakimi...

Bagaimana menurut anda..???



MANAJEMEN STRESS
Setiap orang tidak akan pernah lepas dari stress karena stress merupakan reaksi dari tubuh Anda terhadap lingkungan yang memiliki fungsi untuk memproteksi diri dan bagian dari sistem pertahahan tubuh yang membuat Anda tetap bisa bertahan hidup. Beberapa reaksi yang timbul akibat stress adalah :
  1. Reaksi fisik : sakit kepala, jantung berdebar-debar, tangan dingin dan hilangnya nafsu makan
  2. Reaksi sifat : mudah tersinggung, pemarah, cemas, dan pesimis
  3. Reaksi kognitif : pikiran negatif, sulit konsentrasi, sulit berpikir realistis
  4. Reaksi sikap : tukang tidur, pendiam, kasar, dan tidak suka bergaul
Banyaknya reaksi negatif yang timbul akibat stress membuat Anda wajib meminimalisir dampak dari stress tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari stress, salah satunya dengan mengetahui sumber stress dan manajemen stress yang baik.

Anda harus mengetahui apa saja yang menjadi sumber stress karena dengan begitu Anda akan mudah dalam mengatasinya. Beberapa factor yang dapat menjadi penyebab Anda stress, misalnya pola hidup yang tidak sehat, makanan, tuntutan pekerjaan, rumah tangga, masalah ekonomi, dan lain-lain.

Manajemen stress merupakan kemampuan manusia untuk mengatasi gangguan mental dan emosional yang muncul dalam kehidupannya. Lalu, apakah tujuan dari manajemen stress tersebut? Tujuan dari diterapkannya manajemen stress adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup manusia menjadi lebih baik dan terarah.

Beberapa manajemen stress yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut :
  • Selalu berpikir positif
  • Mengatur pola istirahat dan pola tidur yang cukup
  • Mulai membuat skala prioritas
  • Menghindari bersikap perfeksionis
  • Rutin berolah raga
  • Mengatur pola makan yang baik, hindari makanan pemicu stress
  • Untuk mengurangi ketegangan tubuh dan otak, tidak ada salahnya Anda mendengarkan musik
  • Melakukan beberapa kebiasaan baik dan produktif, misalnya : menambah wawasan dengan membaca, menambah teman, meningkatkan control terhadap pikiran Anda, mengontrol emosi, menjaga stamina, dan lain-lain.
  • Meningkatkan kepekaan sosial
  • Menyalurkan hobi yang positif, misalnya memancing, berenang, memelihara binatang kesayangan, dan lain-lain.
  • Liburan dan rekreasi ke tempat-tempat yang menyenangkan
  • Banyak berdoa
Cara Mengahadapi Stres

Pertama-tama, anda harus belajar mengenali stres:
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.

Jika anda merasa stres mengaruhi  anda, langkah pertama adalah mencari bantuan seorang Hipnoterapist.

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?

Perhatikan lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.

Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.

Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.

Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan. Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.

Jangan membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.

Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.

Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.

Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?

Lakukan sesuatu untuk orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.

Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.

Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.

Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.

Tingkatkan ketahanan diri anda
Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah ?Saya membuat diri saya sendiri sedih?

Cobalah untuk ?memanfaatkan? stress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.

Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif
Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. ?Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.? All Stress Up, St. Paul Pioneer Press Dispatch, hal 8B, Senin, 30 November 1998.

Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan anda, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli.



Intermezzo dari Yan Nurindra: 
Tips untuk mereka yang merasa tengah mengalami Stress, Depresi, atau sejenisnya.

Stress itu bagian dari kehidupan, jadi tidak perlu merasa kecil diri ketika ia menghampiri kita, bahkan Presiden USA atau Uskup Agung di Vatikan sana juga pasti sesekali mengalami hal ini, apalagi kita yang cuma "celepete" ...!

Hanya saja, sewaktu kita sedang asyik menikmati stress kita, setidaknya luangkan sedikit ruang dan perhatian untuk memahami bahwa banyak hal-hal di dunia ini yang tidak mau perduli dengan keadaan kita, alias mereka tetap menjalankan aturannya sendiri, antara lain :

(1). PLN tetap mewajibkan kita membayar tagihan listrik, tidak perduli kita sedang gembira atau sedang stress. Demikian juga dengan Telkom, SPBU yang tidak mungkin mengratiskan bensin barang 1-2 hari untuk kita yang sedang stress.

(2). Kita tetap butuh makan, karena walaupun kita stress, lupa makan, biasanya maksimal cuma 2 hari saja, setelah itu kita pasti akan merasa lapar juga, alias tetap harus membeli beras dan lauk pauknya.

(3). Kita tetap wajib murah senyum ke handai-taulan dan sahabat, karena kalau kita bermuka masam, dan mereka meninggalkan kita, maka celaka dua belas jika stress kita telah berlalu, mereka mungkin sudah terlanjur tidak mau menengok kita. Padahal hari ini Networking merupakan sesuatu yang penting bagi hidup kita.

(4). Kita tetap wajib menjaga kesehatan, karena jika kita sakit, apalagi sakit berat, maka saya jamin stress-nya akan menjadi double atau tripple. Emang enak? Jadi walaupun stress, ya olah raga ringan sedikit2 lah, plus minum vitamin.

(5). Tentu masih banyak lagi aturan-aturan dunia luar yang kejam, yang tidak mau memaklumi kita yang mungkin sedang mengalami stress, silakan dilengkapi sendiri.

Jadi walaupun kita tengah stress, tolong hal2 di atas tetap dijaga agar tetap dapat berlangsung dengan lancar jaya.

Jadi menjalani stress-pun sebaiknya pakai tata cara.

***

Sertifikat Stress & Manajemen Stress Sertifikat Stress & Manajemen Stress Reviewed by Edi Sugianto on 04.37 Rating: 5

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.