Apakah Gendam Ilmu Hitam..?

Biasanya seorang murid yang baru belajar hipnotis, merasa ilmunya sudah berhasil dia kuasai ketika dia sudah mampu melakukan hipnotis hiburan (Stage Hipnotis) atau melakukan terapi dengan hipnotis.....

Sedangkan ilmu gendam / Pukau ....?

Biasanya nih.... Biasanya lho.... Dari hasil pengamatan yang selama ini saya amati. Dia tidak akan puas kalau hanya bisa main-main atau sekedar melakukan terapi.... Namun, dia baru akan merasa puas kalau sudah dapat membohongi dan menipu orang.... Atau sekedar agar mempunyai kemampuan untuk mengendalikan dan menguasai orang lain sekehendaknya. Bisa mengendalikan pikiran orang lain, dll. Baik untuk tujuan yang baik ataupun untuk tujuan kejahatan.

Anda tidak usah berkilah dan membantah ketika membaca tulisan saya di atas, Karena itu memang realita...

Why..?

Karena Ilmu gendam / Pukau memang identik dengan ilmu hitam dalam pola fikir masyarakat, ilmu gendam sudah populer dikenal sebagai ilmu yang digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Sedangkan ilmu gendam putih biasanya tidak dipopulerkan dengan nama ilmu gendam, tetapi bisa diberi nama ilmu pangedepan, ilmu peluluh hati, ilmu pengasihan, dll...

Itulah sebabnya, ketika nama Gendam yang di usung dalam suatu pelatihan... Coba tebak, siapa yang antusias jadi peserta....? Dan coba tebak, apa motivasi utamanya ikut gemblengan atau Pelatihan ilmu gendam...?

Jadi boleh dikatakan bahwa 90% Motivasi utama seseorang yang mengikuti pelatihan Gendam adalah untuk tujuan memuaskan Nafsu dan Egonya semata yang sangat haus akan Tahta, Harta, & Wanita...

Hal ini berbeda dengan ilmu Hipnotis Modern, yang lebih populer di masyarakat dan dikenal sebagai ilmu untuk Hiburan dan Terapi serta ilmu untuk memberikan Motivasi. Sehingga Motivasi utama seseorang yang ingin belajar Hipnotis Modern pada umumnya lebih di dorong untuk tujuan yang lebih positif, baik untuk pengembangan diri, terapi, dll.

Lalu, apakah Ilmu Gendam / Pukau termasuk ke dalam Ilmu Hitam..?

Banyak praktisi Tradisional yang berpendapat bahwa semua Ilmu itu hakikatnya adalah Netral dan bebas nilai, termasuk ilmu gendam. Tetapi menurut saya, Ilmu itu memang ada Yang Hitam, Putih, dan Netral. Yang mana hitam putihnya ilmu itu lebih tergantung kepada bagaimana Formulasi keilmuan tersebut dirumuskan oleh si guru dan bagaimana ilmu tersebut dipergunakan oleh si pemilik ilmu.

Kalau terkait dengan Hardskill atau terkait dengan ketrampilan Tekhnis, seperti ilmu mesin komputer, ilmu memoles Batu Akik, dll... Maka Semua ilmu yang sejenis dengan itu adalah Netral....

Tetapi jika ilmu itu terkait dengan suatu Soft Skill yang mendaya gunakan kekuatan Batin, barulah ada kategori ilmu hitam dan putih...

ENERGI EMOSI
Fakta nyata membuktikan bahwa Sebuah ilmu batin akan menjadi maksimal kemampuannya (Sempurna) dikala ada emosi khusus tertentu yang harus dimunculkan untuk mendapatkan Klik dengan ilmu tersebut, seperti emosi Ikhlas, pasrah, Marah, Dendam, Benci, Licik, dll...

Emosi kita adalah Generator getaran Energi yang ada di dalam diri. Emosi dalam bahasa Inggris berasal dari kata Emotion : Energy in Motion. Emosi adalah Energi (Cahaya, Aura, Prana, Spirit/jiwa, Daya Magnetis, Tenaga Dalam, dll.) yang bergerak. Dengan kata lain, setiap ilmu yang mendaya gunakan Energi, pasti melibatkan kekuatan dari Emosi. Sedangkan Energi Emosi / Perasaan, terbagi menjadi dua kutub yaitu Power & Force.

David R. Hawkins, MD., Ph.D., dalam riset disertasinya yang berjudul Qualitative and Quantitative Analysis and Calibration of The Level of Human Consciousness menemukan bahwa perasaan atau emosi mempunyai level vibrasi dan energi yang berbeda.

Ia memetakan level energi dari masing-masing emosi menjadi The Map of Consciousness. Menurut Beliau semakin tinggi level energi suatu emosi maka akan semakin baik bagi kualitas kehidupan seseorang baik pada aspek pencapaian duniawi maupun spiritual.

Hawkins membagi kesadaran manusia menjadi dua bagian yaitu power dan force, power adalah kesadaran yang tinggi dengan berbagai tingkatan yang telah dibuat skalanya dalam ukuran cahaya (lux) sedangkan force adalah kesadaran dalam tingkat yang lebih rendah.

Di dalam tabel "POWER", level kesadaran di mulai dari perasaan berani kemudian dilanjutkan dengan perasaan percaya, dan meningkat lagi menjadi optimis mengharapkan yang terbaik, dan terus berkembang menjadi perasaan penuh dengan memaafkan, jika sudah bisa memaafkan itu artinya kita akan bisa memahami dengan baik, kemudian munculah penghormatan penuh cinta (respect/takzim), dengan cinta yang tinggi munculah ketenangan dan pada akhirnya akan ada kebahagiaan dan perasaan yang tak terlukiskan lagi.

Tabel "Force" di awali dengan perasaan bangga yang berlebih sehingga menyombongkan diri, kemudian munculah benih-benih benci dan diikuti ambisi keinginan yang kuat akan sesuatu, kemudian muncul perasaan menyesal, putus asa kemudian menyalahkan orang lain atau lingkungan sekitar yang pada akhirnya adalah muncul rasa malu dengan perasaan kurang percaya pada diri sendiri.

Level Kesadaran yang berada di Tabel POWER adalah representasi dari sisi terang diri yang memancarkan getaran energi emosi yang positif. Sedangkan Level Kesadaran yang berada di Tabel "FORCE" adalah mewakili sisi gelap diri yang memancarkan getaran energi emosi yang bersifat negatif. Dengan kata lain, Energi di Tabel Power bersifat Putih dan energi di tabel Force bersifat Hitam.

FREKWENSI AMALAN
Selain itu, bacaan mantra-mantra tertentu serta ritual-ritual tertentu yang ada di dalam suatu ilmu batin itu semuanya mempunyai Daya Perbawa Getaran Yang tertentu pula. Setiap amalan tadi akan membuat medan energi praktisinya bergetar dalam suatu frekwensi getaran yang khusus. Sedemikian hingga mendominasi Warna Aura dari praktisinya.

Dan ketika ilmu tersebut sudah menyatu dan manunggal dengan pelaku ilmunya, maka salah satu ciri atau tanda keberhasilan dari ilmu tersebut adalah munculnya beberapa sifat baru di dalam diri praktisi tersebut.

UNIVERSAL MEMORY
Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah MEMORI PIKIRAN MASSAL yang terekam di alam semesta. Yang mana getaran memori ini dapat mempengaruhi dan merasuki pikiran seseorang. Baik karena suatu kesengajaan ataupaun terjadi secara tidak sengaja.

Menurut Carl Gustav Jung, seorang perintis Psikologi dari Switzerland. Ada alam bawah sadar kolektif, dan di alam bawah sadar kolektif ini, semuanya berkaitan, berhubungan. Seperti sungai dan anak-anaknya berhubungan dengan lautan.

Dengan demikian Imej atau Citra suatu ilmu yang ada di dalam pikiran masyarakat juga turut terekam di sana dan dapat mempengaruhi siapapun saja.

Dengan kata lain, kesimpulan sementara yang dapat kita peroleh adalah :
  1. Diperlukan Tune In ke dalam suatu Emosi khusus agar dapat meyempurnakan kekuatan ilmu-ilmu batin tertentu secara maksimal.
  2. Amalan-amalan tertentu, baik bacaan mantra ataupun ritual dapat mempengaruhi sifat, pikiran, dan emosi pelakunya.
  3. Getaran Memori yang terekam di Alam Bawah sadar Kolektif (Collective UnConscious Mind) dapat mempengaruhi kesadaran manusia.
Dari point-point di atas akhirnya suatu ilmu dapat tumbuh dan berkembang menjadi ilmu yang bernuansa Hitam dan Putih.

Nah, apakah ilmu gendam ilmu hitam..?
Jawabannya adalah tergantung dari jenis ilmu gendamnya, siapa gurunya, dan bagaimana perilaku pemilik ilmunya. Faktor-faktor itulah yang mempengaruhi Adanya Ilmu Gendam Hitam, Putih, dan Netral.

Jika anda tertarik belajar Ilmu Gendam memang untuk memuaskan Nafsu dan Ego anda, itu artinya anda lebih tertarik kepada Ilmu Gendam dari aliran Hitam.

Nah, kalau sudah tahu dan sadar bahwa iImu Gendam Hitam yang anda minati, yang mana ilmu tersebut berfungsi untuk menipu, mempengaruhi, menyesatkan, dan mengendalikan pikiran orang lain....

Maka agar anda dapat menguasai ilmu gendam Hitam dengan baik, janganlah jadi orang munafik... belajar ilmu gendam tapi sok suci, dan bilang gendam untuk kebaikan, gendam untuk nolong orang, bla... bla... bla...... dll...

Buang jauh-jauh pikiran seperti itu... Langsung saja Nawaitu niat ingsun belajar ilmu Gendam Hitam.... titik...

Dengan demikian Ilmu Gendam HItam akan lebih mudah anda kuasai dengan baik... Karena sisi Gelap atau sisi syaitoniah di dalam diri anda yang akan mendominasi sifat dan karakter anda. Sehingga anda dapat mempratekkan ilmu gendam hitam tersebut dengan sebaik-baiknya....

Tidak perlu Munafik ketika Mambaca Tulisan saya tadi, karena di dalam diriku dan dirimu juga ada sisi gelap dan sisi terang. Ada setan dan malaikat di dalam diri kita... Dan faktanya, dalam keseharian kita..... aku, engkau dan juga dia dan mereka, tanpa sadar seringkali sering berganti peran... adakalanya menjadi setan dan adakalanya menjadi malaikat...

Ikhlas terima sisi gelap diri, ikhlas terima bahwa ada setan di dalam diri, maka kita akan dapat mengenalinya, dapat berkomunikasi dengannya, dan dapat mengendalikannya..

Dan ketika ada seorang ahli ibadah, ahli agama, orang yang relijius, dll. merasa dirinya sudah baik dan bahkan merasa lebih baik dari orang lain, di saat itulah sisi setan di dalam dirinya mulai bangun menampakkan diri....

Tidak usah tewur bin ruwet soal apakah diri kita di ikuti oleh khodam jin ataukah tidak, evaluasi saja diri sendiri....

Jika sisi gelap diri yang sering berperan, otomatis power getaran diri akan mengundang setan Jin untuk datang membantu.... Dan melekat di dalam medan energi diri, alias di ikuti setan jin...

Jika sisi terang diri yang lebih sering ambil peran, maka getaran aura diri akan mengundang pasukan malaikat untuk datang membantu..

Nah, sisi mana dari dirimu yang paling dominan...?
Dari situ engkau sudah dapat menilai, Kekuatan apa yang membantumu.

Setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggungan jawabnya oleh Tuhan, setiap perbuatan akan memperoleh balasannya. Setiap akibat tentu dihasilkan oleh suatu sebab. Ini adalah suatu hukum alam yang bersifat Universal dan berlaku bagi siapapun saja dan dimanapun saja.

Demistifying Hypnosis.
Alhamdulillah, saya kemarin di Remove oleh seorang Praktisi Ilmu Gendam (Hipnotis Tradisional) di Facebook gara-gara sering membuat status yang mengupas dan mengkaji Ilmu Gendam.

Menurut saya memang sebaiknya begitu kok.... kalau dia belum siap mendengar kajian ilmu Hipnotis Modern, dan menganggapnya sebagai sesuatu yang menyinggungnya, sebaiknya dia menghindari berteman dengan praktisi Hipnotis Modern.

Karena Dari dulu yang namanya Edukasi Ilmu Hipnotis Modern itu pasti memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai berbagai Tahayul seputar Ilmu Hipnosis, termasuk yang menjadi salah satu pokok bahasan adalah Ilmu Hipnotis Tradisional atau Gendam dalam sudut pandang ilmu Hipnotis Modern....

Ini sudah termasuk pelajaran Pakem/standard dari pelatihan Hipnotis Modern..... Jadi, adalah hal wajar jika para praktisi Hipnotis Modern sering mengulas mengenai Gendam, guna memberikan edukasi pada masyarakat mengenai ilmu Hipnotis Modern yang baik dan benar serta ilmiah......

Jadi, ketika ada praktisi Hipnotis Modern mengkaji gendam, maka tentu saja yang dikaji adalah keilmuannya dan bukan Personalnya... Dan itu adalah hal yang sudah umum.... Jangan tersinggung, kalau tersinggung yo silahkan minggir.... Karena anda salah kamar..... hehehehehe.............

MANTRA
Di dalam praktek ilmu hipnotis modern, seorang master hipnotis tidak perlu merapal mantra tertentu untuk dapat menghipnotis sebagaimana ada di dalam tradisi Ilmu Hipnotis Tradisional (Gendam/Pukau). Karena Ilmu Hipnotis modern itu ilmu Yang Netral, karena memang sekedar merupakan suatu ketrampilan yang bersifat Tekhnis.

Untuk mempraktekkan ilmu Hipnotis Modern, Yang harus anda lakukan hanyalah melakukan langkah-langkah terstruktur sesuai dengan struktur ilmu hipnotis modern yang baik dan benar, maka sudah dapat dipastikan anda akan dapat melakukan hipnotis. Karena Ilmu Hipnotis Modern termasuk Ilmu ketrampilan yang bersifat Tekhnis, jadi siapapun saja yang dapat melakukan tekhniknya secara baik dan benar, maka dia pasti dapat melakukan Hipnosis.

Bolehkah Pakai Mantra..??
Mantra itu sama dengan affirmasi atau Self Sugesti yang berfungsi untuk mengaktifkan Tombol Psikologis diri sendiri dan biasanya khusus untuk membangkitkan Emosi Rasa Percaya Diri / Daya Kuasa Diri. Percaya diri bahwa dia bisa menghipnotis dan percaya diri bahwa dirinya mampu melakukan hipnosis pada orang lain...

Dan untuk itu, semua tentu saja kembali kepada masing-masing praktisi itu sendiri, jika hanya dengan membaca mantra yang membuatnya merasa mampu untuk memunculkan performa terbaik dirinya, ya silahkan... Itu sah-sah saja... Gak ada yang melarang kok..

Yang jelas, kepercayaan diri sejati dari seorang master Hipnotis yang sejati itu tidaklah terletak pada Kekuatan Mantranya, tetapi sejauhmana dia mengerti, memahami, dan menguasai dengan baik ilmu Hipnosis itu sendiri. Kemudian sering berpraktek, sehingga memperoleh jam terbang yang cukup tinggi dan menjadi praktisi yang cukup berpengalaman.

Jika si praktisi telah cukup berpengalaman dalam mempratekkan ilmu hipnosisnya. Pernah mengalami jatuh bangun, gagal dan berhasil... Maka, dengan sendirinya keyakinan dirinya akan tumbuh dan menguat, tanpa perlu baca mantra apapun. Hal itu terjadi seiring sejalan dengan semakin difahaminya ilmu hipnosis oleh dirinya.

Namun, jika ada yang tetap ngeyel baca mantra... Ya silahkan saja toh.... gitu aja kok repotz.... hehehehe.......

Sekarang..
Semua terserah anda. Yang Jelas, Kalau Ilmu Gendam / Pukau itu terdiri dari dua Aliran Yaitu Ilmu Gendam Hitam dan Ilmu Gendam Putih. Sedangkan Ilmu Hipnotis Modern hanya ada satu nuansa yaitu tergolong ke dalam Ilmu Yang Netral yang mana hitam putihnya ilmu hipnotis modern tergantung bagaimana praktisinya dalam memanfaatkan ilmunya.

Ada banyak pilihan, dan keputusan untuk memilih tetaplah di tangan anda. Apakah anda lebih memilih ilmu yang bernuansa hitam, putih, atau netral. Semua tanggunga jawab dan akibat akan kembali kepada diri anda sendiri.

SALAM


Edi Sugianto
Founder NAQS DNA Institute

Hp/WA : 081231649477
Telefon : 0822 3458 3577
Pin BBM : 7ccd0ca5

TANYA JAWAB HITAM PUTIH ILMU PUKAU

Tanya : Pak, ada yang bilang kalau ilmu gendam/pukau itu termasuk Ilmu yang Netral, tidak hitam juga tidak putih.... Bagaimana itu pak...?

Jawab : Ooh.... Berarti ilmu gendam/pukau yang dia maksud itu hanyalah suatu ketrampilan tekhnis saja. Tidak perlu pengisian, tidak perlu baca mantra, dan tidak perlu ritual...

Tanya : Tapi katanya perlu pengisian dan perlu baca mantra pak...?

Jawab : berarti sudah tidak netral lagi, atau pengisian dan baca mantra itu hanya sekedar aksi sugesti saja... Untuk meyakinkan orang lain atau agar dibilang keren..... Padahal aslinya yang diajarkan itu hanya ketrampilan tekhnis biasa yang tidak perlu pengisian dan baca mantra...

Tanya : Bagaimana dengan tenaga dalam pak...?

Jawab : kalau tenaga dalam itu diolah dari pernafasan, biasanya tergolong ke dalam aliran putih. Frekwensi emosi Rasa yang di akses adalah Emosi Berani, Tabah, & sabar. Namun, untuk simulasi latihan, terkadang mereka juga bermain dengan frekwensi hitam, dengan mengakses emosi-emosi yang negatif, misalnya kemarahan, kebencian, nafsu membunuh, dll... Dan biasanya, dalam simulasi latihan, siapa yang bermain dalam frekwensi hitam, akan kalah dengan yang berada di frekwensi putih seperti, tenang, tabah, sabar, dan berani.

Tanya : Apakah ilmu putih bisa jadi hitam, atau untuk kejahatan..?

Jawab : Bisa... Namun tidak lama kemudian biasanya ilmunya lalu berubah jadi ilmu hitam dan orangnya juga semakin tenggelam ke dalam kesesatan, kecuali dia bertaubat dan kembali ke jalur putih.

Tanya : Apakah ilmu hitam bisa jadi putih, atau untuk kebaikan...?

Jawab : Tidak bisa, dia harus membuang ilmu hitamnya barulah dia bisa menjadi baik.

Tanya : Okey pak, terima Kasih...

Jawab : sama-sama...

***

Nb.
Jika anda merasa tulisan ini bermanfaat, silahkan Share dan membagikannya ke sahabat anda. Dan jika anda ingin Meng-Copas artikel ini, sertakan Link dari artikel ini yaitu http://www.naqsdna.com/2015/05/apakah-gendam-ilmu-hitam.html

Terima Kasih.



Apakah Gendam Ilmu Hitam..? Apakah Gendam Ilmu Hitam..? Reviewed by Edi Sugianto on 01.06 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.