Masih Kecewa Dengan Bos?

Hari gini, masih juga merasa kecewa dengan bos anda..? Baca dan renungkan isi artikel ini, dan semua rasa kecewa itu akan segera musnah tanpa bekas.

Dalam Sebuah status Facebook ada kawan yang curhat dan menulis begini :
Sering kita tertipu oleh beberapa hal yang membius pikiran kita. Contoh : iming-iming, Janji-janji, Kedekatan dengan juragan, kenaikan pangkat, Dll.

Tanpa kita sadari bahwa itu semua adalah untuk kepentingan dia sendiri, setelah hasratnya dia dapatkan..... ya... sikapnya terhadap kita ya..  kembali semula, oleh sebab itu gak penting GUNUNG DIKEJAR,.... niatkan saja kerja untuk menghidupi keluarga dengan iklas, karana tak selembarpun daun kering jatuh ke bumi tanpa kehendak dan kuasa Alloh swt,....

Maka saya jawab :

Sekilas membaca tulisan anda di atas, seolah-olah sikap dan tindakan yang anda ambil itu sudah benar. Yaitu Ikhlas dan Pasrah kepada Allah swt serta bekerja dengan baik sebagaimana biasanya setelah mengalami suatu peristiwa yang membuat anda kecewa. Tapi kebenaran yang anda gunakan itu hanya akan mampu membuat anda survive dengan pekerjaan anda. Dan tidak akan mampu mengubah nasib anda menjadi lebih baik.

Mengapa begitu..?

Karena Saya juga menangkap ada nada yang kuat dari Rasa putus asa, sakit hati, kekecewaan yang mendalam, Frustrasi, dan Rasa kegagalan dari ambisi yang tidak kesampaian di sana. Semua itu adalah emosi negatif yang akan membebani hati dan pikiran anda sendiri, dan bahkan dengan menyimpan semua emosi negatif itu terlalu lama di dalam diri anda, semakin lama anda simpan, maka diri anda akan semakin rusak.

Anda berkata Ikhlas dan Pasrah, namun tindakan anda tidak mencerminkan bahwa anda sudah memasuki lingkaran energi keikhlasan dan kepasrahan kepada Tuhan.

Ikhlas & Pasrah yang anda sampaikan lebih kuat sebagai ekspresi dari Rasa Putus Asa dan hilangnya harapan.

Manusia mungkin tahan tidak makan dan minum selama satu hari, namun manusia tidak akan mampu untuk hidup sedetik saja jika kehilangan harapan.

Harapan adalah sesuatu yang sangat penting. Namun juga jangan lupa, kepada siapa Anda berharap juga tidak kalah pentingnya. Maka, jangan salah dalam menaruh harapan. Jika berharap banyak kepada manusia, kita bisa kecewa. Taruhlah harapan kepada Tuhan yang tak berubah di segala keadaan dan yang pasti akan memenuhi janji-janjiNya.

Oleh sebab itu, Niatkan saja kerja sebagai ibadah, sehingga yang menjadi Bos kita adalah Allah swt.... Dan berikan yang terbaik dari diri kita untuk pekerjaan itu.. Karena kerja kita ini adalah suatu persembahan untukNya... Maka berikan yang terbaik, dan terus menerus lakukan perbaikan..

Itulah hakekat yang sebenarnya dari KERJA IKHLAS KARENA ALLAH.

Dengan demikian ketika manusia yang berperan sebagai wakil Allah yang menggaji kita di bumi ini ternyata belum dapat memberikan yang terbaik untuk kita, maka Sang Maha Bos akan menggaji kita dari jalan yang lain.... Dan tidak menutup kemungkinan, kita akan dipertemukan dengan orang yang dapat menggaji kita secara layak.

Namun, jika kita memaknai ikhlas sebagai etos kerja yang asal-asalan, asal selesai, asal memenuhi tugas, dll.. Maka ini bukanlah Kerja Ikhlas. Tapi sekedar Kerja Keras, yang disertai oleh beban rasa sakit hati...

Akibatnya, kita menjadi tidak punya prestasi, kerja juga tidak berkualitas, dan nasib kita tidak akan pernah berubah... Karena kemampuan dan ketrampilan kita juga tidak berubah..

Sukses itu adalah soal bagaimana kita memaknai pengalaman hidup yang kita alami.. Jika kita pandai mengambil hikmah dan memberikan makna yang positif, maka kehidupan kita dan masa depan kita akan senantiasa labih baik...

Masih kecewa dengan bos..?
Mungkin anda masih salah mengenai siapa bos anda yang sesungguhnya.. Dan salah dalam meletakkan harapan-harapan anda....

Selamat Pagi dan salam sukses untuk anda semua....

Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA Institute)

SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP / Telegram Messenger : +62 822 3458 3577
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP

Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.


Masih Kecewa Dengan Bos? Masih Kecewa Dengan Bos? Reviewed by Edi Sugianto on 06.10 Rating: 5

2 komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.