Give = Receive (The Secret Of Rezeki)

“Sebagai suatu SUNNATULLAH yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi SUNNATULLAH itu.” (QS. Al Fat-h 48:23 )

Film The Secret menjelaskan tiga langkah yang harus dilakukan, dan ini adalah inti ajaran Hukum Daya Tarik (The Law Of Attraction). Yaitu :
  1. Ask (Mintalah/Ber-DOA-lah)
  2. Believe (Percayalah)
  3. Receive (Terimalah)
Hukum Daya Tarik berakar pada Fisika Quantum. Pikiran memiliki sebentuk energi yang menarik sebagaimana halnya kerja energi. Untuk mengontrol energi ini, Hukum Daya Tarik mengharuskan orang melakukan empat hal, yaitu
  1. Mengetahui apa yang diinginkan dan memintanya pada jagat raya (univers) atau dalam bentuknya yang lain yang diyakini seperti Tuhan, dewa, sampai sumber energi yang tidak dikenal.
  2. Memfokuskan pikiran atas benda atau objek yang diinginkan dengan perasaan besar seperti antusiasme atau rasa syukur.
  3. Merasakan dan bersikap seolah objek yang diinginkan itu telah dimiliki
  4. Bersikap terbuka untuk menerimanya.
Manifestasi pengalaman fisik dan mental manusia berhubungan dengan pikiran, perasaan dan kata-kata serta tindakan utama dan manusia, dengan begitu, memiliki kontrol langsung terhadap realitas dan bahwa hidupnya melulu berdasarkan pada pikiran semata. Pikiran seseorang (sadar atau dibawah alam sadar), emosi, kepercayaan dan aksi dapat dikatakan menarik hubungan pengalaman secara positif maupun negatif atau geratan “harmoni hukum daya tarik”.

Pernyataan penting dalam Hukum Daya Tarik ini adalah you get what you think about, your thought determine your experience, atau anda mendapatkan apa yang anda pikirkan dan bahwa pikiran Anda menentukan pengalaman anda, yang dalam istilah di dunia digital (komputer) adalah what you get is what your see (WYGIWYS) alias anda mendapatkan apa yang anda lihat.

Inti Pelajaran Hukum Daya Tarik
  1. Bersyukur. Film the Secret antara lain memuat beberapa ajaran atau prinsip yang positif antara lain bahwa manusia harus bersyukur atas apa yang dimiliki atau didapatkan. Dengan kata lain, hidup harus dilihat dari sisi positif atau hal-hal baik. Dengan begitu, hidup dijalani dengan bahagia dan kebahagiaan ini bukanlah tujuan tetapi kondisi bagaimana hidup harus dijalani.
  2. Optimis. Salah seorang penyaji bicara mengenai kecerdasan universal yang merespon keinginan kita. Film mengajak penonton untuk melihat bahwa jagat raya ini adalah katalog yang darinya kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan. Agar sikap optimis kita muncul sebaiknya kita harus berada dalam lingkungan pergaulan yang positif juga.
  3. Visualisasikan. Apapun yang diinginkan hendaknya digambarkan dengan jelas agar membantu menjelaskan keinginan.
Banyak cara untuk sukses dan bahagia. Dan, seperti banyak orang, kita juga senantiasa bekerja keras berusaha berubah agar bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan. Proses yang sebenarnya sangat sederhana dalam mencapai kebahagiaan hakiki dan mencapai sukses hidup; pekerjaan, materi, dan relasi yang menyenangkan, secara ikhlas, yaitu dengan mengembalikan ‘kesadaran’ kita akan fitrah manusia sebagai makhluk yang sempurna. Fitrah manusia berada di zona ikhlas. Manusia yang sempurna adalah manusia yang hidup seimbang dan utuh dengan seluruh kecerdasannya -kecerdasan fisik (Physical Quotient), kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient).

Dalam Fisika Quantum, ditemukan bahwa dibalik semua yang ada di dunia (materi) sebenarnya hanyalah terdiri dari energi getaran (vibrasi) yang disebut dengan Quanta. Kesempurnaan manusia pada dasarnya merupakan rangkuman dari semua manifestasi quanta tersebut karena manusia memiliki sifat materi (dengan adanya tubuh fisik), dan sifat yang lebih tinggi dan agung (divine / Ilahiah) dalam jiwa dan ruh-nya yang mewujud di dalam alam pikiran dan perasaan manusia. Melalui kesadaran untuk manusia kembali kepada fitrahnya, yaitu kembali kepada sifat dan kecenderungan Ilahiahnya, maka manusia bergerak menuju suatu tingkatan kesadaran yang semakin tinggi dan pada akhirnya berada dalam posisi paralel / selaras dengan sumber materi yang lebih tinggi tersebut. Manakala keselarasan itu terjadi, hal yang ada dalam alam materi (dunia) bisa terwujud.

Dengan pemahaman bahwa semua yang ada dalam alam pikiran dan perasaan mengandung suatu energi quanta, maka bila proses yang terjadi dalam alam pikiran dan perasaan bisa ’disetel’ sehingga dilandasi dengan perasaan yang positif yaitu rasa damai, cinta, dan penerimaan serta keikhlasan, maka semua tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kesuksesan sebagaimana yang telah diulas di atas menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan kita..dan lalu menjadi otomatis kita terima.

Ikhlas dalam hati manusia mewujud melalui perasaan-perasaan damai, sabar, mudah bersyukur, tawakal, dan menyerahkan urusan pada Tuhan ketika kita sudah berusaha maksimal. Dengan kata lain, tidak memaksakan kehidupan untuk selalu berjalan sesuai kehendak kita.

Bila pembaca sudah pernah menonton film atau membaca buku ”the Secret”, maka prinsip yang dikenal dengan ”Law of Attraction” dapat dipadukan dengan konsep religius, sehingga menjadi konsep yang lebih mudah diterima untuk masyarakat Indonesia. Konsep dalam Law of Attraction : “Ask, Believe, Receive” dalam film/buku The Secret dapat digunakan dengan metode pendekatan “DOA” yang dikabulkan oleh Tuhan.

Yang patut dicermati adalah konsep ’Positive Thinking’ yang selama ini sering ditekankan dalam berbagai pelatihan self development dan pengembangan soft competencies lainnya. Ternyata ’Positive Thinking’ tidaklah berarti apa-apa karena semata-mata hanya mengandalkan kekuatan pikiran dan kekuatan diri sendiri. Justru yang terpenting adalah ’Positive Feeling’ yaitu suatu perasaan yang sudah mencapai ’zona ikhlas’ melalui penyandaran kekuatan diri kepada kekuatan Ilahiah yaitu Tuhan. Dengan selalu menjaga kondisi perasaan pada zona ini, maka keselarasan vibrasi/ getaran (dianalogikan dengan gelombang /frekwensi radio) kita akan lebih mudah bersinggungan dengan energi yang lebih tinggi yang asalnya dari energi Ilahi sehingga kejadian-kejadian yang kita alami akan lebih sering dalam sinkronitas dan keterhubungan yang tidak terduga-duga yang menuntun kita untuk bisa mencapai hal-hal yang kita dambakan (baca : DOA-kan)

Jika kehendak hati tidak sinkron dengan kehendak pikiran, maka yang timbul adalah suatu kebingungan. Saat terjadi konflik, ketidak sinkronan pikiran akan selalu kalah dengan perasaan . Karena semua keinginan adalah bentuk keputusan sementara di kepala, sementara perasaan merupakan keputusan final di hati. Sebelum kita berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula, kita akan terombang ambing dalam ketidakberdayaan. Dengan kata lain, sebelum keyakinan antara pikiran, perasaan dan tindakan kita sinkron, selaras, atau harmonis, keberhasilan dan kebahagiaan akan sulit kita raih.

Kekhusyuan dalam doa yang sering dicari orang melalui berbagai aktivitas ’nyepi’ atau pun ’semedi’ adalah kondisi di saat gelombang otak berada dalam keadaan Alpha. Dan kondisi inilah yang merupakan pintu masuk untuk bisa melakukan pemrograman ulang dari hal-hal yang sudah ter’install’ di dalam pikiran bawah sadar kita. Dan secara teknologi memang terbukti bahwa ”tombol ikhlas” di otak kita berdenyut lebih keras manakala kita berada dalam kondisi Alpha.

Melalui latihan yang intensif, maka secara otomatis kondisi fisik otak kita pun menjadi terlatih sehingga mengakses zona iklhas bisa menjadi lebih mudah dan otomatis.

Untuk menciptakan dunia yang sukses berdasarkan kekuatan hati yang ikhlas. Marilah kita berdoa agar setiap orang sukses dan bahagia dalam hidupnya. Mari kita ganti kompetisi dengan kerja sama. Mari kita ubah kegelisahan menjadi kedamaian. Kita ganti ketakutan dengan kasih sayang.

Dengan memanfaatkan segenap kekuatan fitrawi kita dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan, biarlah Dia yang menjadi referensi utama kita. Dan kita semua tahu, tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan.

Give = Receive
Dalil matematika manapun akan mengatakan bahwa untuk memperbanyak apa yang anda miliki adalah dengan cara menambahnya, bukan menguranginya, apalagi memberikannya kepada orang lain. Semakin banyak anda memberikan kepada orang lain, maka semakin habislah apa yang anda miliki. Benarkah demikian?

Alam semesta memiliki rumus tersendiri yang tidak bisa dinalar oleh pikiran manusia. Lao Tze dengan ajaran Tao nya mengatakan bahwa anda tidak bisa mengisi sebuah mangkuk dengan air jika anda tidak mengosongkannya terlebih dahulu. Makna yang tersirat adalah bahwa apa yang anda dapatkan bukan semata-mata karena usaha anda sendiri, namun ada campur tangan Tuhan disitu. Oleh karenanya, apa yang telah anda peroleh dengan cuma-cuma, berikanlah juga untuk orang lain secara cuma-cuma. Dengan demikian "mangkuk" anda akan selalu dipenuhi-Nya.

Yang dimaksud memberi tidaklah harus berupa uang, namun apapun yang dapat anda lakukan untuk membantu orang lain. Hidup haruslah berbagi. Hidup anda barulah bermakna jika bermanfaat untuk orang lain. Ketika anda menggunakan apa yang anda miliki untuk memperbaiki hidup orang lain, maka alam semesta lah yang akan memperbaiki hidup anda. Jadi janganlah khawatir akan kekurangan. Makin besar ketulusan yang anda berikan, makin banyak pula pintu rejeki yang akan terbuka untuk anda. Itulah hukum alam.

See... Ketika anda memberi, maka ada sebuah kekosongan di dalam wadah anda. Dan sesuai dengan mekanisme hukum alam. Maka Allah akan mengisi kekosongan tersebut. Jadi dalam mengaplikasikan tiga langkah dari The Law Of Attraction dalam langkah ketiga yaitu Receive, janganlah duduk diam dan hanya menanti datangnya impian kita. namun bergeraklah secara aktif. Berbuatlah seolah-olah kita sudah menerima apa yang kita inginkan itu dengan memenuhi diri kita dengan rasa Syukur & Bahagia. Penuhi diri kita dengan perasaan kaya, karena kita yakin bahwa apa yang menjadi DOA & Hajat serta impian kita sedang dalam proses realisasi perwujudannya. Milikilah sikap kepastian di dalam hati dan pikiran, sepasti ketika anda sedang mendownload sebuah file dari internet. Berbagilah apa yang mampu kita bagikan kepada sesama. Memberi adalah sebuah sikap Menerima yang aktif. Yang tumbuh dari hati yang yakin dan merasa pasti bahwa Allah tidak akan pernah mengingkari janji.
Allah SWT berfirman :
"Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?"( QS. An Nisaa 4:122 )
Inilah Hati yang Kaya, yang merasa diri sudah mempunyai segala kekayaan. Walaupun dalam realitanya dia belumlah tergolong orang kaya. Orang yang kaya hati, tidak akan pernah segan untuk berbagi. Jadikan nasehat ini untuk menasehati hati kita sendiri, dan jangan gunakan untuk menuding sikap dan tingkah laku orang lain. Milikilah Rasa Malu bila kita selalu berada sebagai fihak yang selalu meletakkan tangan di bawah, yang hanya selalu menerima tanpa pernah berinisiatif untuk memberi.

Sikap yang hanya suka menerima tanpa mau memberi itu adalah sebuah sikap yang merugikan diri sendiri. Itu adalah pertanda manusia yang tidak memahami bagaimana Hukum mengalirnya Rezeki.

Berbicara tentang rezeki sangatlah menarik dan diminati oleh banyak orang. Pasalnya inilah yang diharapkan dan diinginkan oleh setiap orang. Tidak ada orang yang tidak ingin kebagian aliran rezeki. Betul......?

Kita lihat apa yang terjadi di masyarakat. Ada sebagian orang yang rezekinya itu mudah untuk datang, terus mengalir dan sepertinya tidak pernah putus-putus. Tetapi ada sebagian lain, yang sulit untuk mendatangkan rezeki, suka tersendat-sendat dan kadang mampet. Oleh karena itu sangatlah penting kita mengetahui bagaimana mekanismenya sehingga rezeki itu dengan senang mengalir kepada kita, dan mengalir dengan penuh sukacita.

Bila Anda tidak mengetahui mekanismenya, mungkin Anda akan mencari peruntungan atau jimat untuk bisa mendatangkan rezeki itu. Dan ini tentunya kurang bijaksana serta tidak selaras dengan keinginan Sang Pencipta kita.
Kita tidak perlu mencari peruntungan atau jimat untuk mendatangkan rezeki, karena di dalam diri kita sudah tersedia mekanisme yang memiliki kemampuan melebihi jimat buatan manusia. Anda bisa membuat aliran rezeki itu dengan senang mampir, mengalir dan dengan bebas berputar dalam hidup Anda dalam kelimpahannya.
Kalau Anda ingin agar rezeki mengalir bebas dalam hidup Anda, Kembangkan sikap mental memberi dan memberi. Orang yang bisa memberi tentunya adalah orang yang sudah kecukupan, bila Anda segan untuk memberi, Anda sebenarnya merasa kekurangan, dan perasaan kekurangan inilah yang mendatangkan lebih banyak kekurangan dan kemiskinan.

Ingatlah : apa yang tidak Anda berikan untuk orang lain, tidak akan diberikan untuk diri Anda sendiri. Memberi tidak berarti Anda akan kekurangan, justru sebaliknya dengan semakin banyak memberi Anda akan semakin banyak menerima. Hukum universal mengatakan bahwa apa yang Anda tabur akan Anda tuai, artinya jika Anda memberi, Anda akan menerima panenan berlipat ganda. Seperti menanam padi, satu bibit padi yang ditanam, akan menghasilkan ratusan bahkan ribuan biji padi.

Dalam praktik sehari-hari, bersikaplah murah hati, bersikaplah belas kasih, tolonglah orang lain yang membutuhkan pertolongan, dan layani orang lain dengan tulus, ikhlas, dan penuh kegembiraan. Berikan nilai tambah atau peningkatan hidup bagi orang lain.

Dan agar anda lebih memahami bagaimana Mekanisme Rezeki mengalir dalam kehidupan kita. Maka milikilah paket ebook dan video yang saya persembahkan dalam Paket Dahsyat The Secret Of Rezeki. Silahkan pelajari Di Sini...

KLIK

Cuplikan Materi dalam Paket Dahsyat The Secret Of Rezeki :
"Memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda. Ketika Anda bermurah hati dengan uang, dan merasa senang untuk berbagi dengan orang lain, sebenarnya Anda berkata, Saya punya banyak uang." (The Secret)

"Dalam hal menciptakan kekayaan, kekayaan adalah sebuah kerangka pikir. Semuanya adalah tentang bagaimana Anda berpikir." (David Schirmer)

Untuk menarik lebih banyak uang, Anda harus bisa merasa baik tentang uang. Bisa dipahami ketika orang tidak mempunyai cukup uang, mereka tidak merasa baik tentang uang karena mereka tidak mempunyai cukup uang. Tetapi, perasaan negatif tentang uang itu menghentikan lebih banyak uang datang kepada Anda! Anda harus bisa menghentikan siklus ini, dan Adna menghentikannya dengan mulai merasa baik tentang uang, dan bersyukur untuk apa yang sudah Adna miliki. Mulailah berkata dan merasakan, Saya memiliki lebih dari cukup. Ada kelimpahan uang, dan uang sedang menuju ke saya. Saya adalah magnet uang. Saya suka uang, dan uang menyukai saya. Saya menerima uang setiap hari. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. (The Secret)

"Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan. Mustahil untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berfokus pada kekurangan uang." (The Secret)

"Memberi Uang untuk Mendapatkan Uang. Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, Saya punya banyak. Tidak akan mengherankan bagi Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di dunia adalah dermawan terbesar. Mereka memberikan sejumlah besar uang, dan ketika mereka memberi, menurut hukum tarik-menarik, Semesta akan membuka dan mengalirkan sejumlah besar uang kembali ke mereka dalam jumlah berlipat ganda!" (The Secret)

Bila Anda mau langsung Praktek, Dan mengizinkan mekanisme Rezeki anda berputar dengan lancar sekarang juga. Silahkan Klik Di Sini..

KLIK

Give = Receive (The Secret Of Rezeki) Give = Receive (The Secret Of Rezeki) Reviewed by Edi Sugianto on 04.51 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.