Saya Tidak Protes Kenaikan Harga BBM

Dan sekarang saya tidak akan lagi bikin status Facebook yang memprotes kenaikan BBM, karena lebih asyik ngeliat orang-orang yang kemarin mendukung kenaikan BBM......

Menurut saya, bila ditinjau dari sudut psikologis, orang yang awalnya protes kemudian akhirnya berubah menjadi ikhlas menerima kenyataan, akan dapat melalui semua perubahan terkait dengan kenaikan harga BBM itu dengan lebih baik. Karena mereka tahu dan sadar dengan resiko perubahan, dan sekarang sudah siap menghadapi tantangan perubahan itu..

Setidaknya mereka telah melakukan analisa SWOT dalam mensikapi perubahan itu. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
  1. Strenght (kekuatan), 
  2. Weakness (kelemahan), 
  3. Opportunities (peluang), dan 
  4. Threats (ancaman) 
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis (yang bisa juga diaplikasikan untuk perencanaan pengembangan diri).

Seorang yang berani dan penuh percaya diri dalam menghadapi resiko kehidupan, bukanlah seseorang yang sama sekali tidak mempunyai ketakutan di dalam dirinya. Orang yang percaya diri akan menilai dirinya secara jujur. Ia sadar akan semua aset berharga dalam dirinya, menerima dirinya secara utuh, dan selalu berusaha untuk berkembang dan maju. Ia juga membuat analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats atau kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman) dalam dirinya. Hasil dari analisis ini digunakan untuk membuat dan menerapkan strategi pengembangan diri yang lebih realistis. Serta untuk menerobos semua halangan dan hambatan yang menghalangi dirinya untuk maju. Baik yang bersumber dari Faktor Eksternal ataupun dari Faktor Internal.

Sedangkan orang yang sedari awal tidak protes dengan kenaikan BBM.. Besar kemungkinan termasuk orang yang tidak menyadari dan meremehkan resiko perubahan, sehingga tidak siap dalam menghadapi tantangan perubahan itu.. Akibatnya... Yo asyik aja ngeliat mereka nanti harus menelan kata-katanya sendiri yang kemarin didengung-dengungkan itu...

Jadi kalau mendengar mereka nanti kemudian mengeluh soal beban dan biaya hidup yg makin berat... Gw sih tinggal ngomong aja... Sabaar maaas, ikhlaaas yo maaas.... Hahahahahahaha...

Perubahan dalam berbagai bentuknya pada dasarnya ditujukan untuk memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan sebuah bangsa.. Untuk tetap bertahan menghadapi dinamika keadaan, seorang individu harus dapat tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan dapat dicapai dengan adanya perubahan. Namun yang perlu diingat adalah, perubahan itu tidak selalu baik, artinya perubahan juga bisa menghancurkan. Oleh karena itu, untuk menghindari perubahan yang bersifat menghancurkan dan mendapatkan sebuah perubahan yang menuju perbaikan, maka dibutuhkan sebuah metode analisa mengenai situasi dan kondisi sehingga didapatkan data analisis valid yang dapat dimanfaatkan untuk merencanakan sebuah pengembangan diri.

Beberapa Status yang saya tulis di Facebook ataupun Twitter dalam mensikapi perubahan kenaikan harga BBM.


Bicara mengenai biaya hidup,
Semua orang pasti menginginkan biaya hidup yang ringan, sekaya apapun orang itu.. Dan seandainya kenaikan ‪#‎BBM‬ tidak menyeret naiknya harga-harga kebutuhan hidup yang lain,.. Tentu tidak banyak orang yg akan protes dg kenaikan harga BBM..

Dan gw salut dg orang yg mendukung naiknya harga BBM.. Mudah-mudahan mereka ini dapat membantu saudaranya yg sedang kekurangan dan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya... Karena hanya orang kaya yg tidak keberatan dengan naiknya harga barang, dan bahkan diuntungkan dg naiknya harga...


Monggo saling mendoakan sajalah.. Semoga keajaiban hidup selalu bersama kita semua... Nemu gambar di beranda.... Kok jadi teringat jaman masih, rokok sebatang aja ngutang... Hehehehehe..

Monggo saling mendoakan sajalah.. Semoga keajaiban hidup selalu bersama kita semua... Nemu gambar di beranda.... Kok jadi teringat jaman masih, rokok sebatang aja ngutang... Hehehehehe..


Kalau sampai malam ini ‪#‎BBM‬ ndak turun juga harganya... Lha itu baru saatnya membenahi diri, menerima kenyataan, mencatat dalam hati dan pikiran... Untuk dasar bagaimana bersikap dan bertindak di masa mendatamg..... trus rileeeks... Sabaar, ikhlaasss... Dan pasraaah... Menikmati hidup.... Dan saya yakin anda semua pasti bisa.... Khan itu sudah hukum alam, sehabis tegang terus rileks... Dan ploong gt lho.... Hahahahahaaha....


Di saat kemarin ada ratusan orang antri bensin...
Ke arah mana frekwensi dirimu..
Simpati, empati, ataukah mencibir..?

Sebagai seorang terapist berbasis energi..
Belajarlah berempati, agar kau tetap selaras denganNya..

Walaupun faktanya, kau mampu untuk beli bensin seharga sejuta seliter...
Tak ada jeleknya, bila kau berempati pada saudaramu, yang rela pingsan. Demi menghemat pengeluarannya...


Kalau kacamatamu bening...
khan kau petik mutiara kristal yang bercahaya cemerlang itu...

Sayang.. Bila, Kaca mata yang kau pakai telah ternoda...
Sehingga hanya kegelapan sajalah yang kau dapat..

Bila kau membaca statusku dengan hati yang bening, dan pikiran yang jernih. Khan kau lihat mutiata hikmah di sana. Sayang sekali bila tidak... Karena aku tiada berkepentingan mendukung si A, ataupun si B..

Segala sesuatu itu ada tahapan-tahapannya..
Ikhtiar dulu barulah bertawakal....

Itulah inti pesanku,
dari serangkaian kata pagi ini..

Upayakan dulu perubahan,
Jangan dulu menyerah...

Namun,
bila tiada daya untuk merubah yang diluar itu...

Barulah kita tata yang di dalam,
dan melakukan penyesuaian di dalam internal diri...

Ikhtiar dulu..
Baru bertawakal...


Fanatisme itu ternyata memang membutakan... Bagaikan gajah yg nemplok di mata, yg lain ndak kelihatan... Hehehehe..


Ah, motivator preeetlah, Kok tidak punya empati ke Wong Cilik, malah hobi njilat Wong Gede. Lha kowe wes sugih, pantes ra ngerti. ‪#‎BBM‬


Menghemat uang negara yg menyenangkan semua orang adalah Tumpes Habis ‪#‎Korupsi‬ & Selamatkan Asset Negara. Bukan naikin ‪#‎BBM‬


Rakyat protes kenaikan ‪#‎BBM‬ itu wajar dan sangat perlu untuk dimaklumi, krn selama ini mereka juga cari duit sendiri dan semua serba bayar.


#‎BBM‬ belum naik aja banyak bisnis Manusia Makan Manusia ‪#‎MMM‬ apalagi nanti ya?


Kira2 bagaimana nasib pelajar & mahasiswa perantau terkait kenaikan ‪#‎BBM‬ ? Sementara income ortu belum ikutan naik.


Islam melarang pengKultusan, itu artinya kita msti mengingatkan ketika imam qt salah. Bukannya mmbela mati2an. Nanti bisa mati beneran ‪#‎BBM‬


Soal ‪#‎BBM‬ itu persoalan Nasib Wong Cilik, jadi bukan soal dukung mendukung si A, si B. Aya-aya wae..


Yang tidak boleh diprotes itu hanya Tuhan Loer..... Betul...?


Ikhtiar dulu baru tawakal...

Jadi, sudah sewajarnya sebagai rakyat itu protes soal kenaikan BBM. Karena efek Domino pasti akan muncul.. BBM Naik, akan di ikuti oleh kenaikan harga di sektor lain..

Jadi, sudah sangat wajar Wong Cilik itu menyuarakan haknya.. Bersuara dan menghiba memohon kebijaksanaan dari pemerintah... Sebagai bagian dari ikhtiar...

Nah, setelah ikhtiar zahir...
Barulah melakukan ikhtiar batin, yaitu Doa dan Tawakal... Ikhlas, pasrah, dan melakukan upaya yang terbaik untuk mensikapi kenaikan harga barang... Dan berharap dimampukan menghadapi itu semua...

Lha, mosok belum ikhtiar sudah disuruh ikhlas pasrah....

Bagaimanapun, WONG CILIK akan tetap MANUT & MANGGUT-MANGGUT terhadap apapun kebijakan pemerintah...

Hanya saja...
Tidak semua Wong Cilik mampu menghadapi perubahan yang ada...
Tidak semua Wong Cilik mempunyai Daya Tahan yang cukup dalam mensikapi Perubahan dan kenaikan Harga..

MONGGO DIRENUNGKEN KEMBALI.... MATUR SUWUN..

Source Gambar : Mbah Google.

‪#‎BBM‬


Ketenangan dalam kondisi-kondisi tertentu adakalanya tidak dibutuhkan... khususnya bila anda bekerja di bidang pekerjaan yang sangat membutuhkan daya Kreatifitas dan Inovasi..... Anda harus terjun ke berbagai masalah, agar menemukan sudut pandang baru dan ide-ide baru... Baru setelah itu, masuk ke dalam perenungan, dan ketenangan... untuk mematangkan dan menyempurnakan ide-ide baru tersebut...

Saya Tidak Protes Kenaikan Harga BBM Saya Tidak Protes Kenaikan Harga BBM Reviewed by Edi Sugianto on 15.53 Rating: 5

1 komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.