Kisah Motivasi Sang Rajawali

Orang yang paham, sangat tahu ini, yaitu seperti di alam, Rajawali akan berkumpul dengan Rajawali, dan Rajawali sejati akan menjadikan semua sahabatnya sebagai Rajawali.

Sering para motivator memberikan sugesti Percaya Diri kepada audiens dengan menggunakan tekhnik Metafora Hypnosis dengan mengambil kisah burung Rajawali.
Dikisahkan bahwa ada sebuah telur burung Rajawali yang entah kenapa tanpa alasan yang jelas berada di kandang ayam dan berada bersama-sama dengan telur-telur ayam yang lain dia dierami oleh sang induk ayam.

Ketika telur-telur ini menetas, maka lahirlah sang Rajawali. Dia tumbuh besar bersama-sama dengan anak-anak ayam yang lain. Bermain dan mencari makanan bersama ayam-ayam yang lain. Walaupun dia merasa aneh, karena bentuk dirinya sangat jauh berbeda dengan ayam-ayam yang lain. Sampai suatu ketika dia melihat ada sebuah Makhluk yang melayang di angkasa, bentuknya persis seperti dia. Tetapi Makhluk atau binatang tersebut dapat terbang tinggi.

Hingga akhirnya dia bertanya kepada Induk ayam,"Makhluk apakah yang dapat melayang terbang tinggi di atas itu ibu..?"

Sang induk ayam berkata,"Oh itu burung rajawali anakku, ayo lekas bersembunyi. Sebelum kita semua nanti dimangsanya."

Anak Rajawali,"Apakah saya bisa terbang seperti itu ibu..?"

Jawab sang induk ayam,"Kamu adalah ayam, mana mungkin bisa terbang setinggi itu. Ayam adalah ayam, sudah cepat, ayo sembunyi.."

Sambil tertegun, si anak rajawali bergegas mengikuti sang induk ayam, namun walau hingga beberapa hari kemudian. Si anak Rajawali ini masih teringat dengan Sang Rajawali Perkasa yang dilihatnya terbang tinggi melayang di udara kemarin itu.. Dan hal ini sangat mengganggu pikirannya. Karena dia merasa bentuk dirinya sangat mirip dengan burung rajawali itu, mungkinkah dia dapat terbang tinggi juga, demikian pikiran yang berkecamuk di dalam benaknya.

Hingga pada suatu hari, dengan nekat dia naik ke sebuah tempat yang cukup tinggi. Dan dia melompat dari ketinggian tersebut sambil mengepak-ngepakkan sayapnya.Dan diapun jatuh tersungkur ke tanah, Namun dia merasakan kegembiraan dan sebuah semangat yang meledak di dalam dirinya. Maka diapun mencoba lagi, kali ini dapat sedikit melayang. Dicoba lagi, dan dia semakin dapat terbang melayang lebih jauh... Dan, dicoba lagi hingga akhirnya diapun dapat terbang tinggi, persis seperti burung Rajawali yang dia lihat kemarin.

Dan diapun mencoba terbang berkeliling mencari Burung Rajawali yang dia lihat kemarin. Hingga akhirnya bertemulah dia dengannya di atas sebuah pohon. Dan diapun mencoba berkenalan dengan Rajawali itu, "Wahai Burung Rajawali, bolehkah aku menjadi temanmu..?"

"Tentu saja boleh, kau juga adalah Rajawali dari bangsaku juga. Tentu aku mau menjadi temanmu.." Jawab sang rajawali...

"Ah, bukan.. Aku adalah seekor ayam, demikian dikatakan oleh ibuku..." Jawab sang anak rajawali.

"Hahahahahaha.... Kau telah dibohongi... Kau adalah Rajawali. Bila engkau adalah ayam, tentu kau tidak akan bisa terbang dan hinggap di atas pohon ini. Kau adalah Rajawali, dan mulai sekarang dan seterusnya. Sadarilah Jati dirimu sebagai Rajawali. Rajawali akan berkumpul dengan rajawali, ayam akan berkumpul dengan ayam."
Nah, itulah sebuah Kisah motivasi yang biasanya dibagikan untuk membangkitkan Jiwa Pemenang dan juga Mental Percaya Diri. Namun sayangnya, terkadang motivasi itu hanya sampai disitu, titik. Tidak ada lagi penambahan. Sehingga efeknya adalah menjadi tidak ekologis, orang tersebut menjadi Over Confidence alias terlalu percaya diri dan menganggap bahwa keluarga serta lingkungannya yang telah membesarkan dirinya selama ini tidaklah lebih dari hanya sekumpulan ayam saja.

Over Confidence yang kemudian berubah menjadi sombong dan suka meremehkan serta merendahkan orang lain. Inilah efek negatif dari Motivasi Rajawali yang disampaikan secara tidak tuntas.

Karena manusia adalah manusia, manusia bukan rajawali dan juga bukan ayam. Di dalam diri setiap manusia ada spirit Rajawali dan juga ada spirit ayam. Dan bila seorang manusia telah mampu menemukan spirit Rajawali itu, maka sebagai seorang yang berjiwa rajawali, maka dia akan giat membantu orang-orang yang lain agar menemukan juga spirit rajawali yang ada di dalam diri mereka.

Sehingga dia menjadi seorang agen perubahan yang unggul, dan mampu mengubah lingkungannya menjadi lingkungan Para Rajawali.

Dan diapun akan berkata,"Menjadi Rajawali atau menjadi ayam itu adalah sebuah pilihan, bila engkau mau Menyadari dan mengakui Jiwa Rajawali Yang ada di dalam dirimu. Maka, Kita semua adalah para Rajawali, dan untuk menemukan spirit rajawali itu, caranyapun sederhana saja, cukup kau sadari bahwa dirimu adalah rajawali, dan kemudian mari kita belajar terbang sebagai Rajawali. Dan jadilah engkau Rajawali yang Perkasa."

Dan tahukah anda bahwa Rajawali adalah juga Seekor Burung Pertapa.
Ia menyediakan waktu untuk memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatan sayapnya mulai berkurang, dia sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di atas bukit batu.

Burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya. Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah pilihan bagi seorang rajawali, apakah dia hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.

Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.

Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan sulit untuk makan.Cakar-cakarnya pun sudah tidak tajam. Bulu pada sayapnya juga sudah sanga tebal sehingga ia sangat sulit untuk dapat terbang tinggi.

Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencapai pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut.Lalu, dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul. Dengan paruhnya yang baru, ia akan mecabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga kuku-kuku baru yang lebih tajam tumbuh. Ketika kuku-kuku tersebut tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya sehingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Ketika semua itu telah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor burung rajawali selama kurang lebih setengah tahun.

Demikianlah sekilas Kisah mengenai Rajawali, semoga bermanfaat untuk anda. SALAM RAJAWALI

Baca Juga artikel yang berjudul "Spirit Elang NAQS DNA" KLIK DI SINI..
Juga Serial Artikel dan Video Mengenai Rahasia Super Percaya Diri atau The Secret of Super Confidence. KLIK DI SINI..
Kisah Motivasi Sang Rajawali Kisah Motivasi Sang Rajawali Reviewed by Edi Sugianto on 21.48 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.