Mengapa Berpikir Jernih Suatu Keharusan Bagi Kita...?

Mengapa Berpikir Jernih Adalah Suatu Keharusan Bagi Kita...?

Pernahkah anda kehilangan suatu benda, kunci motor misalnya, yang mana anda sudah mencarinya ke seluruh ruangan, anda sudah obrak-abrik seluruh tempat, dan kunci tersebut tetap menghilang entah kemana.

Namun ajaibnya, ketika anda sudah mulai putus asa, lalu memasuki kondisi rileks, ikhlas, dan pasrah.... Tiba-tiba saja tampaklan kunci tersebut di depan mata. Padahal anda yakin seyakin-yakinnya bahwa di tempat itu tadi sudah pula anda obrak-abrik untuk mencari kunci tersebut, dan tetap tidak ada.

Lalu mengapa sekarang seolah-olah secara ajaib kunci itu muncul dan ada di situ setelah kita memasuki kondisi yang rileks ikhlas dan pasrah...?

Itulah keajaiban dari hati dan fikiran yang jernih. Yang membuat kita dapat melihat segala sesuatu dengan lebih jelas, serta dapat menilai suatu kondisi dengan lebih objektif dan lebih jernih.

Sering kali masalah begitu mudah dipecahkan saat kita berpikir jernih. Namun, Saat pikiran kita kacau, dunia terasa gelap sehingga solusi pun tidak nampak, padahal ada di depan kita.

Dalam mengambil suatu keputusan, ketika hati dan pikiran sedang gelap. Emosi kita akan merasa tertekan, stress, cemas, dan panik, Sehingga tanpa sadar kita akhirnya  mengambil keputusan yang salah dan tidak akurat yang hanya memberikan solusi yang bersifat semu dan sesaat. Solusi tidak akurat yang diambil di saat kita sedang panik seperti ini,  bisa jadi malah menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah
Dengan berpikir jernih, kita bisa menemukan solusi jitu atas permasalahan kita, menyelesaikan masalah kita tanpa masalah.

Dengan berpikir jernih, kita bisa menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah yang lain. Setiap masalah yang kita hadapi, bisa kita selesaikan dengan tuntas dan kita pun mendapatkan hadiah yang luar biasa bagi kehidupan yaitu Hikmah Mutiara Hidup.

Apa Itu Berpikir Jernih?
Sekedar sebagai ilusatrasi mengenai Berfikir Jernih, simak kisah di bawah ini :

Alkisah ada Pasangan muda yang baru menikah dan menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

“Cuciannya kelihatan kurang bersih ya”, kata sang istri.
“Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus.”

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Namun pada suatu hari, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

“Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? “

Sang suami berkata, “Hari ini, Saya bangun lebih pagi dan membersihkan jendela kaca kita.”

Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain ataupun sebuah situasi tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita. Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita. Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses, Maka Berpikir Jernih Adalah Suatu Keharusan Bagi Kita, HATI menentukan PIKIRAN.. PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN. Dan perkataan serta perbuatan menentukan nasib yang kita alami.

Berpikir jernih adalah saat kita berpikir, pikiran kita bersih dari emosi negatif, pikiran negatif, dan persepsi yang salah terhadap masalah. Hal-hal yang mengotori pikiran kita bisa membahayakan hasil pemikiran kita. Pertama kita tidak bisa melihat masalah dengan benar sebab pandangan kita tertutupi oleh kotoran. Tidak bisa melihat masalah dengan jelas akan menjadikan diri kita mengambil solusi yang salah.

Ibarat seorang dokter yang salah dalam mendiagnosa pasien, maka dia akan menangani pasien dengan tindakan medis yang salah pula. Ibarat seorang montir mobil yang salah mendeteksi keruksakan mobil, maka dia bisa salah dalam memperbaiki mobil. Mungkin saja akhirnya dia dapat memperbaiki kerusakan mobil itu, namun dengan biaya yang besar. Karena banyak bagian spare part mobil yang tidak terkait dengan kerusakan juga turut di obrak-abriknya.

Kejelasan kita melihat masalah adalah kunci awal untuk menyelesaikan masalah.

Saat pikiran kita tertutupi oleh berbagai hal yang negatif, kita tidak akan mampu melihat solusi, tidak akan mampu melihat ide-ide berlian yang sebenarnya berlimpah, bahkan tidak mampu mencerna suatu nasehat yang baik, padahal nasihat itu boleh jadi  merupakan suatu nasihat emas tetapi terlihat seperti lumpur. Hanya karena kita sedang memakai kacamata yang kotor. Sudut Pandang Pikiran yang tidak jernih, akan membuat penilaian serta keputusan yang kita ambil menjadi tidak jernih pula.

Penyebab utama Pikiran Tidak Jernih adalah kondisi emosi yang sedang negatif. Kondisi emosi yang negatif akan mengundang pikiran-pikiran negatif sehingga memenuhi pikiran kita. Jika mood kita sedang jelek, marah, tertekan, dan kepepet akan membuat kita dibayangi oleh rasa takut dan keinginan untuk segera menyelesaikan masalah dengan tergesa-gesa.

Pikiran negatif menjadikan kita banyak pikiran, sehingga pikiran kita malah memikirkan berbagai hal yang sebenarnya tidak perlu kita pikirkan. Pikiran-pikiran yang tidak kita perlukan seolah seperti sampah yang berserakan dan mengotori jalan. Saat jalan sudah kotor, Anda tidak bisa melihat jalan dengan jelas, padahal bisa saja ada lubang besar yang membahayakan. Begitu juga dengan pikiran, jika banyak “sampah” pikiran negatif, kita tidak akan bisa melihat solusi.

Dan Semuanya berawal dari situasi emosi yang ada di dalam hati, saat hati kita jernih maka otomatis kita akan berpikir jernih.

"Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Saat hati kita jernih, maka pikiran juga akan jernih sehingga kita dapat berfikir dengan jernih pula. Dan dengan berpikir jernih kita bisa menemukan ide brilian, solusi jitu, dan gagasan-gasan untuk hidup yang lebih baik dan lebih maju.

Sering-seringlah mempraktekkan Crystal Mind Meditation (Meditasi Kristal) untuk memperoleh hati dan pikiran yang jernih sepanjang waktu, yang buku panduannya sudah saya berikan secara gratis kemarin dalam postingan ini : Meditasi Kristal Merubah Energi negatif menjadi positif.  http://www.naqsdna.com/2016/02/meditasi-kristal-merubah-energi-negatif.html


Silahkan tuliskan komentar, ide, dan gagasan Anda berkaitan dengan berpikir jernih pada kolom komentar dibawah.

Terima Kasih.

Salam.


Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA Institute)

SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP / Telegram Messenger : +62 822 3458 3577
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP

Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.



Mengapa Berpikir Jernih Suatu Keharusan Bagi Kita...? Mengapa Berpikir Jernih Suatu Keharusan Bagi Kita...? Reviewed by Edi Sugianto on 16.07 Rating: 5

1 komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.