Ahli ibadah masih bisa kena hipnotis?

Banyak yang protes ketika aku menulis kalimat status ini : "Sudah rajin ibadah, baca doa, baca mantra, bahkan bawa azimat, dll. Itu tidak dijamin bisa menolak hipnotis & gendam. Ini Fakta..!!!"

Mengapa status itu diprotes?
Karena banyak yang punya anggapan bahwa yang disebut hipnotis semata-mata seperti acara hipnotis di televisi. Dimana orang-orang dapat dibuat permainan yang lucu-lucu.

Dan banyak juga yang menganggap bahwa gendam itu semata-mata pakai energi setan jin. Sehingga orang yang ahli ibadah tidak akan terpengaruh.

Jika benar anggapan mereka. Maka protes mereka tidak salah. Sayangnya, faktanya tidak demikian.

Hypnosis bukan hanya seperti permaiman hypnosis panggung. Hypnosis adalah tekhnik komunikasi efektif yang dapat mempengaruhi orang.

Jadi, selama orang dapat dipengaruhi lewat kata-kata. Itu artinya dia sudah terhipnotis.

Faktanya, di dunia spiritualitas dan agama. Banyak tokoh agama dan pemuka spiritual yang menggunakan pola komunikasi hypnosis untuk memudahkan dakwah mereka. Baik itu dilakukan secara sadar ataukah tidak.

Contoh :
Banyak pemuka agama saat ceramah. Itu akan membuat emosi audiens tersentuh. Misalnya jadi terharu, menangis, tertawa, dll.

Nah, emosi (perasaan) adalah salah satu elemen pikiran bawah sadar. Dan tekhnik komunikasi apapun yang berfungsi untuk mengaktifkan emosi. Maka itu bisa dikategorikan sebagai tekhnik induksi hypnosis.

Ketika audiens sudah tersentuh emosinya. Itu artinya gerbang pikiran bawah sadar (hatinya) sudah terbuka. Selanjutnya audiens sudah siap untuk diberikan nasehat (sugesti), sesuai dengan tujuan masing-masing penceramah.

Nah, walau penceramah dan audiens sama-sama ahli ibadah. Tapi komunikasi hypnosis masih bisa berpengaruh bukan?

Sekarang kita bicara mengenai gendam.

Gendam intinya adalah tekhnik menyampaikan pesan melalui vibrasi energi.

Manusia sebagai makhluk spiritual. Secara bawaan dia juga memiliki energi dan dapat memancarkan energi. Baik secara sadar atau tidak disadari.

Jadi, tidak harus baca mantra, Pakai jin, dll. Agar getaran pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain.

Misalnya,
Anda sedang ingin makan bakso. Dan berharap teman anda membelikannya untuk anda.

Saat anda berharap seperti itu. Getaran Energi pikiran anda juga sedang terpancar.

Dan jika situasinya tepat, maka sampailah pesan anda itu ke dalam pikiran bawah sadar teman anda. Dan terjadilah kejadian yang bersifat kebetulan.

Anda berharap dibelikan bakso, dan kebetulan teman anda tergerak hatinya untuk memberi anda bakso. Maka, klop sudah....

Dan itulah contoh komunikasi yang menggunakan tekhnik gendam. Walau itu bersifat tidak diketahui bahwa dia sedang melakukan tekhnik Gendam.

Selain contoh di atas, coba buka hati dan pikiran anda. Ingat kembali berbagai peristiwa yang pernah anda alami. Dan anda akan menemukan bahwa banyak sekali fenomena hypnosis dan gendam yang pernah anda alami. Atau dialami oleh orang-orang disekitar anda.

Mengapa itu bisa terjadi?
Karena fenomena hypnosis & gendam itu adalah fenomena alamiah dari perilaku kehidupan kita sehari-hari.

Hanya saja, tidak semua orang tahu dan sadar, bahwa itulah hypnosis dan gendam. Berbeda dengan praktisi hypnosis gendam. Serta orang-orang yang perduli dan menaruh perhatian pada topik ini. Mereka akan dapat melihat perilaku hypnosis gendam ada dimana-mana. Di setiap interaksi sosial manusia, di sana akan ada pola-pola hypnosis & gendam yang berlaku.

Jadi, hypnosis DAN gendam dapat mempengaruhi atau tidak. Itu tidak tergantung pada apakah anda ahli ibadah, baca doa, baca mantra, bawa azimat, dll.

Tapi pada tergantung sejauhmana anda tahu pola-pola hypnosis dan gendam.

Sejauhmana ilmu, pengetahuan, dan pengalaman anda mengenai hypnosis & gendam. Maka sejauh itu pula anda memiliki kuasa dan kekuatan untuk memilih antara menerima ataukah menolak sebuah pengaruh hypnosis & gendam.

Terkena pengaruh hypnosis dan gendam. Itu bukanlah aib yang memalukan, selama anda tahu dan sadar terhadap tindakan anda. Dan memperoleh manfaat dari peristiwa itu..

Suatu kejadian yang bisa disebut memalukan. Itu jika anda terpengaruh, tapi tidak tahu dan tidak sadar. Serta masih keras kepala tidak mengakui bahwa anda sesungguhnya sudah terhipnotis.

Apalagi sampai dengan penuh semangat bawa bom bunuh diri, gara-gara terhipnotis oleh oknum teroris berkedok agama. Seolah-olah benar tindakannya, dan seolah-olah pasti akan masuk surga. Padahal kena tipu... hehehe....

Soal adanya kejahatan yang pakai hypnosis dan gendam. Itu tidak berarti bahwa hypnosis itu sesat dan jahat.

Ini seperti ada yang menggunakan pisau untuk membunuh. Yang mana pisau hanyalah alat bebas nilai. Baik ataukah jahat, itu tergantung siapa yang menggunakannya.

At last but not least...
Hypnosis dan gendam hanyalah sekedar alat. JiKa anda yang membaca tulisan ini menggunakannya. Maka, saya yakin itu hanya akan digunakan untuk kebaikan.

Bagaimana menurut anda?



Demikian, semoga manfaat.

Salam


Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
naqsdna.com l dnasukses.com




Ps.
  • Info kelas Getar sabda shakti Online, KLIK DI SINI ( https://sabda.naqsdna.org )
  • Info jadwal workshop terdekat, KLIK DI SINI ( https://workshop.naqsdna.org )
  • Kontak saya di WhatsApp, kirim pesan ke WA No. 0812 3164 9477
*

ads

Terima Kasih sudah membaca Ahli ibadah masih bisa kena hipnotis. Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Ahli ibadah masih bisa kena hipnotis? Ahli ibadah masih bisa kena hipnotis? Reviewed by Edi Sugianto on 01.06 Rating: 5

Tidak ada komentar:


kelas Gendam Online
Diberdayakan oleh Blogger.